Anak usia dini sebaiknya cukup dikenalkan terlebih dulu pada museum.
2. Museum dengan Metode Belajar
Apabila kamu untuk pertama kalinya hendak mengajak anak mengunjungi museum, pilih lokasi dengan metode belajar.
Contohnya adalah Museum Layang-Layang dan Museum Wayang, di mana ada ruang bagi anak-anak untuk membuat layang-layang atau wayangnya sendiri.
Sebagai tahap pengenalan, hindari membawa anak ke museum yang hanya memajang display saja.
3. Museum yang Interaktif
Agar anak tidak merasa bosan, Kartum juga menyarankan supaya orang tua memilih museum yang interaktif.
Seperti kita tahu, hampir semua museum memajang tulisan "Jangan Disentuh" pada barang-barang bersejarah yang ditampilkan.
Kartum menuturkan bahwa hal tersebut bisa membuat jarak untuk anak, yang bisa berujung pada rasa enggan untuk pergi ke museum lagi.
Baca Juga: Museum Kartini Jadi Hidden Gem di Rembang, Ketahui Fakta di Baliknya