Libur Hari Kemerdekaan RI, Ini Tips Ajak Anak ke Museum agar Tak Bosan

Arintha Widya - Rabu, 17 Agustus 2022
Museum Lulu
Museum Lulu Kompas.com

Parapuan.co - Bertepatan dengan libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022, tidak ada salahnya untuk berlibur bersama keluarga.

Namun, mengingat kemungkinan akan ramainya tempat-tempat wisata, museum bisa menjadi alternatif tujuan.

Kawan Puan, kamu bisa mengajak putra maupun putrimu mengunjungi museum.

Hanya saja, mengajak anak pergi ke museum tentulah tidak mudah karena mereka bisa saja bosan berada di sana.

Lantas, bagaimana agar anak tidak bosan saat diajak mengunjungi museum? Berikut tipsnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com!

1. Perhatikan Usia Anak

Kartum Setiawan dari Komunitas Jelajah Budaya menyarankan usia ideal anak diajak ke museum adalah saat mereka sudah masuk sekolah dasar (SD).

Menurut Kartum, di usia tersebut anak-anak lebih bisa belajar dan antusias ketika diajak ke suatu tempat yang baru.

Anak-anak yang masih usia dini bisa saja diajak ke museum, tetapi membutuhkan pendekatan khusus.

Baca Juga: Kenalkan Budaya Indonesia, Ini Dia 3 Museum Wayang di Tanah Air

Anak usia dini sebaiknya cukup dikenalkan terlebih dulu pada museum.

2. Museum dengan Metode Belajar

Apabila kamu untuk pertama kalinya hendak mengajak anak mengunjungi museum, pilih lokasi dengan metode belajar.

Contohnya adalah Museum Layang-Layang dan Museum Wayang, di mana ada ruang bagi anak-anak untuk membuat layang-layang atau wayangnya sendiri.

Sebagai tahap pengenalan, hindari membawa anak ke museum yang hanya memajang display saja.

3. Museum yang Interaktif

Agar anak tidak merasa bosan, Kartum juga menyarankan supaya orang tua memilih museum yang interaktif.

Seperti kita tahu, hampir semua museum memajang tulisan "Jangan Disentuh" pada barang-barang bersejarah yang ditampilkan.

Kartum menuturkan bahwa hal tersebut bisa membuat jarak untuk anak, yang bisa berujung pada rasa enggan untuk pergi ke museum lagi.

Baca Juga: Museum Kartini Jadi Hidden Gem di Rembang, Ketahui Fakta di Baliknya

Padahal, ada banyak jenis museum yang interaktif di mana anak dapat belajar dengan menyentuh dan berpartisipasi.

Salah satunya adalah Museum IPTEK di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Museum Bank Indonesia.

4. Berikan Kebebasan pada Anak

Tips terakhir, yaitu membiarkan anak bebas mengeksplorasi dan berjalan-jalan mengelilingi museum.

Kamu sebagai orang tua cukup mengawasi saja, dan usahakan untuk tidak memaksanya berhenti atau berdiam diri saja.

Sikap yang demikian malah akan membuat anak bosan dan mungkin enggan menjelajahi museum.

Selain tips di atas, yang perlu kamu catat adalah meriset tentang museum yang akan dikunjungi terlebih dulu.

Dengan begitu, kamu bisa menceritakan kepada anak tentang sejarah museum sebelum atau pada saat mengunjunginya.

Kalau tak sempat, kamu bisa memakai jasa pemandu museum untuk memberikan penjelasan selagi berkeliling bersama anak.

Bagaimana? Museum apa yang akan kamu kunjungi bersama buah hati nih, Kawan Puan?

Baca Juga: Mumpung Libur Yuk Ajak Anak ke 3 Museum yang Jadi Hidden Gem di Solo

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat