Kawan Lama Group Beri Tanggapan Lanjutan Dugaan Pelecehan Karyawannya

Saras Bening Sumunar - Kamis, 18 Agustus 2022
Kawan Lama Group berikan tanggapan lanjutan terkait kasus dugaan pelecehan seksual
Kawan Lama Group berikan tanggapan lanjutan terkait kasus dugaan pelecehan seksual sompong_tom

Parapuan.co Kawan Lama Group kembali memberikan tanggapan lanjutan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh karyawannya RF.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini bermula ketika (RP) pemilik akun Twitter @jerangkah menuliskan kekesalannya atas perilaku teman kantor sang istri (RF) yang diduga melakukan pelecahan seksual.

Sontak cuitannya ini menjadi perhatian publik, tak terkecuali perusahaan tempat sang istri bekerja, Kawan Lama Group.

Setelah kejadian tersebut, Kawan Lama Group melalui akun Instagramnya @kawanlamagroup memberikan tanggapan terkait dugaan kasus pelecehan seksual ini.

Dalam tanggapan pertamanya, pihak Kawan Lama Group akan melakukan investigasi internal terkait dugaan kasus pelecehan seksual ini.

Kawan Lama Group juga tidak akan mentolelir segala bentuk pelecehan seksual.

Tak hanya itu, Kawan Lama Group juga berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan seksual di tempat kerja.

Tak berselang lama, Kawan Lama Group memberikan tanggapan lanjutan atas informasi yang beredar terkait dugaan pelecehan seksual secara verbal di group chat pertemanan.

Berdasarkan tanggapan tertulis yang diterima redaksi NOVA pada Selasa (16/8/2022), RF merupakan karyawan Kawan Lama Group yang tergabung sejak 14 Maret 2022.

Baca Juga: Kawan Lama Group Beri Pernyataan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual yang Dialami Karyawannya

Sementara pada Jumat, 12 Agustus 2022, RF mengajukan pengunduran diri secara tertulis dengan alasan kepentingan keluarga untuk mengurus anak.

Menindak lanjuti permintaan RP yang pada awalnya disampaikan dalam utas di Twitter, dan juga disampaikan secara langsung oleh RF dalam pertemuan di kantor, Kawan Lama Group menyetujui permintaan pengunduran diri RF.

Pada hari Senin, 15 Agustus 2022 Kawan Lama Group menyetujui permohonan pengunduran diri RF dan efektif pada hari Senin, 15 Agustus 2022.

Tanggapan Lanjutan Kawan Lama Group Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Lebih lanjut, berdasarkan pendalaman internal yang dilakukan oleh Kawan Lama Group, tangkapan layar chat yang disebarkan oleh RP di akun Twitter @jerangkah bukan merupakan group resmi kantor.

Group chat tersebut beranggotakan 13 orang yang terdiri dari beberapa karyawan dan bukan karyawan.

Group chat tersebut dibuat 40 hari sebelum utas dibuat atau 23 Juni 2022.

Pada hari Sabtu, 13 Agustus pagi pukul 04.32 WIB, untuk pertama kalinya RF melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.

Baca Juga: Kemenag Bekukan Ponpes di Jombang Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Santri oleh MSA

Tim Human Capital Kawan Lama Group pun segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Pada hari yang sama, pukul 13.56 WIB pihak Human Capital langsung menghubungi RF untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat.

Melalui sambungan telepon, RF menyetujui untuk datang dan mendiskusikan hal ini secara langsung ke kantor pada hari Senin, 15 Agustus 2022.

Namun pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022, pukul 19.13 WIB, RP selaku suami dari RF mengunggah sebuah utas di Twitter mengenai dugaan pelecehan seksual yang menimpa istrinya.

Dalam proses pendalaman, pihak Kawan Lama Group menemukan bahwa group chat yang disebutkan dalam utas akun @jerangkah merupakan ranah privasi individu.

Artinya, interaksi yang terjadi di group tersebut menjadi di luar kewenangan perusahaan.

Meskipun demikian, pada salah satu interaksi di dalam group chat telah
ditemukan pelanggaran norma yang diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Standar Perilaku Bisnis Kawan Lama Group.

Atas dasar itu, Kawan Lama Group memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran berupa SP III (Surat Peringatan ke-3).

Kawan Lama Group juga mengatakan apabila masih ada pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa ini, Kawan Lama Group siap bekerjasama dalam setiap proses yang diperlukan.

Baca Juga: Viral di Twitter, Suami Ungkap Dugaan Istri Alami Pelecehan Seksual di Grup Chat Kantor

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?