Fakta Menarik Drakor Flower of Evil, Dibuat Versi Filipina dan India

4. Judul Terinspirasi dari Buku Puisi

Yoo Jung Hee turut menjelaskan inspirasi dari judul drakor yang berasal dari buku puisi Charles Baudelaire berjudul Les Fleurs du mal yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Inggris menjadi The Flowers of Evil.

Puisi-puisi yang dihadirkan tentang kekacauan dan kecemasan yang muncul ketika nilai-nilai masyarakat. Alih-alih jelas dan hitam-putih, nilai-nilai tersebutmenjadi ambigu dan berbatas, serupa dengan yang dialami para karakter.

"Saya pikir itu mirip dengan karakternya. Saya ingin orang-orang berpikir tentang keindahan dari putus asa ketika mereka memikirkan drama itu," ucapnya dalam Soompi.

5. Dibuat Versi Filipina dan India

Drakor Flower of Evil diadaptasi ulang oleh dua negara, yakni Filipina dan India.

Dalam Variety, versi Filipinanya sendiri dibintangi oleh Piolo Pascual dan Lovi Poe dan mulai ditayangkan pada Juni 2022 lalu di Viu di 16 wilayah berbeda di Asia, Timur Tengah, dan Afrika Selatan.

Sementara itu, India juga membuat Flowers of Evil menjadi serial 9 episode yang berjudul Duranga.

Versi India tayang pada hari ini, 19 Agustus di ZEE5. Itu tadi deretan fakta menarik drakor Flower of Evil.