Setuju Seminggu 4 Hari Kerja, Ini Gagasan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin

Firdhayanti - Jumat, 19 Agustus 2022
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin Kompas.tv

Ia percaya bahwa tiap-tiap orang berhak untuk menjalani kehidupan mereka yang lain, seperti menghabiskan waktu dengan keluarga. 

 “Saya percaya orang berhak untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka, orang yang mereka cintai, hobi dan aspek kehidupan lainnya, seperti budaya. Ini bisa menjadi langkah selanjutnya bagi kami dalam kehidupan kerja," ujarnya. 

Saat ini, Sanna memimpin koalisi kiri-tengah bersama lima partai lainnya. Semua partai tersebut dipimpin oleh perempuan. 

Memimpin SDP, Sanna pun menjadi perdana menteri Finlandia pada Desember 2019 lalu. 

Selain Finlandia, pada waktu yang sama beberapa negara tetangganya juga mengusulkan pendekatan kerja yang berfokus pada kehidupan sosial agar tiap orang dapat memiliki kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi yang lebih seimbang. 

Sementara itu, pemberlakuan enam jam kerja telah dilakukan oleh negara Swedia sekitar tahun 2015. 

Melansir Reuters, gagasan tersebut mulanya diungkapkan dalam cuitan Sanna Marin pada Agustus 2019 lalu. 

“Seminggu kerja 4 hari atau hari kerja 6 jam dengan upah layak mungkin menjadi utopia hari ini, tapi itu mungkin benar di masa depan," tulis Sanna dalam cuitannya. 

Gagasan yang dikemukakan Sanna tersebut belum dimasukkan ke dalam agenda pemerintah.

Baca Juga: Ramai Kasus Dugaan Pelecehan di Grup Chat, Yuk Kenali Apa Itu Slack untuk Urusan Kerjaan

Sumber: Reuters,aboutinsider.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?