Sejak diluncurkan, kampanye #AyoMinumBuah telah mengedukasi lebih dari 25.000 masyarakat dari berbagai latar belakang dan lapisan usia.
“Anak-anak menjadi salah satu fokus utama dari edukasi ini karena percaya bahwa kebiasaan baik mengonsumsi buah harus ditanamkan sejak dini.
"Faktanya, data dari Litbang Kemenkes RI menunjukkan bahwa selain kurangnya pengetahuan mengenai manfaat konsumsi buah, rendahnya konsumsi buah di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh kesulitan pada anak untuk menemukan rasa dan tekstur buah yang mereka sukai.
"Melalui kunjungan ini, Buavita ingin membantu para orang tua memperkenalkan aneka kelezatan dan manfaat buah dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami anak,” lanjut perempuan yang akrab disapa Tutut ini.
Di penghujung acara, Buavita menggelar kuis berhadiah untuk memastikan bahwa anak-anak telah menyerap edukasi yang diberikan dengan baik.
Bapak M. Royani selaku salah satu orang tua murid memberikan komentarnya.
“Alhamdulillah, Buavita memfasilitasi kegiatan ini jadi anak-anak juga lebih aware lagi untuk kesehatannya dengan konsumsi buah salah satunya dengan Buavita yang lebih simple, lebih praktis.
"Anak-anak tidak perlu ngupas, tidak ribet cuci, tinggal colok dan minum, jadi lebih ringkas. Program dari Buavita dan Alodokter ini Insya Allah bisa membantu anak-anak biar tetap sehat di masa ini, sambil tetap menjaga protokol 5 M. Mudah-mudahan kondisi akan kembali normal seperti sedia kala,” ungkap Royani.
“Semoga kegiatan ini dapat mendorong pengetahuan dan kecintaan anak-anak terhadap buah-buahan, serta menginspirasi orang tua untuk terus memiliki ide kreatif dalam menanamkan kebiasaan makan dan minum buah setiap hari. Nantikan gelaran berikutnya dari kampanye #AyoMinumBuah!” tutup Tutut.
Baca Juga: Berikut Ini Deretan Sumber Makanan untuk Pengidap Hepatitis C
(*)