Hal ini dikarenakan diabetes itu mengubah bagaimana perempuan merasakan sakit.
Oleh sebab itu, maka ada peningkatan risiko perempuan mengalami serangaan jantung diam-diam, alias tanpa gejala.
2. Merokok dan Gaya Hidup Tidak Aktif
Seperti yang diketahui merokok itu menjadi faktor risiko penyakit jantung pada perempuan, bahkan jadi lebih berisiko daripada laki-laki.
Selain merokok, gaya hidup yang tidak aktif juga jadi faktor risiko penyakit jantung.
Jadi, usahakan untuk kurangi atau hindari merokok sama sekali dan rutin olahraga demi mengurangi risiko serangan jantung.
3. Stres Emosional dan Depresi
Stres dan depresi membuat perempuan lebih berisiko mengalami serangan jantung dibanding laki-laki.
Baca Juga: Angka Kematian Tinggi, Ini 3 Cara Mencegah Penyakit Jantung Menurut Dokter