Parapuan.co - Kawan Puan, setiap ibu memiliki hak untuk memilih menyusui bayinya atau tidak dengan pertimbangan tertentu.
Bahkan, seorang ibu juga bebas memilih kapan waktunya berhenti menyusui bayi menurut berbagai pertimbangan.
Kira-kira, hal-hal apa saja yang membuat ibu memutuskan untuk berhenti menyusui si buah hati?
Simak beberapa alasan umum seorang ibu berhenti menyusui sebagaimana mengutip nhs.uk di bawah ini!
1. Payudara Terasa Sakit atau Nyeri
Alasan pertama yang menyebabkan ibu berhenti menyusui adalah adanya rasa sakit pada payudara.
Seperti diketahui, sbagian ibu merasa menyusui tidaklah nyaman, terlebih di hari-hari dan minggu-minggu pertama.
Payudara bisa saja terasa nyeri karena puting pecah-pecah, lecet, atau disebabkan masalah lain.
Masalah semacam ini sering terjadi ketika posisi pelekatan bayi saat menyusu kurang tepat.
Baca Juga: Menyusui ASI Tak Semudah Kelihatannya, Puan Talks akan Bahas Cara Menghadapinya
2. Khawatir ASI tidak cukup
Alasan umum yang kedua mengapa ibu berhenti menyusui adalah, adanya kekhawatiran bayinya tidak mendapatkan ASI yang cukup.
Kekhawatiran seperti itu bisa membuat ibu merasa stres, dan stok ASI yang mestinya cukup malah jadi kurang.
Kalau sudah begitu, bidan atau petugas kesehatan terkait mesti mendukung ibu menyusui dengan memberikan konseling.
Ibu bisa juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup, serta mendapatkan dukungan dari suami dan orang-orang terdekat.
3. Kembali Bekerja dan Tidak Ingin pumping
Ibu bekerja yang kembali disibukkan dengan pekerjaan bisa saja memilih untuk berhenti menyusui.
Walau kembali bekerja mungkin bukan alasan satu-satunya, tak jarang ibu yang punya karier berhenti menyusui setelah enam bulan.
Selain karena tidak ingin pumping di kantor, juga lantaran si kecil sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).
Baca Juga: Pekan Menyusui Dunia, AIMI Beri Dukungan dan Edukasi untuk Ibu Menyusui
4. Ibu Hamil Lagi
Bukan tidak mungkin seorang ibu yang masih dalam masa menyusui mendapati dirinya hamil lagi.
Hamil memang tidak memengaruhi produksi ASI dan tidak berpengaruh pada bayi maupun kehamilan itu sendiri.
Hanya saja, terkadang ibu hamil mungkin merasa lelah, nafsu makannya berubah, dan itu bisa saja membuatnya disarankan atau memutuskan berhenti menyusui.
5. Mengonsumsi Obat-obatan
Ibu menyusui boleh saja mengonsumsi obat-obatan tertentu, semisal paracetamol atau obat lain yang tidak membahayakan.
Akan tetapi kalau ibu menyusui mengalami penyakit tertentu dan mengharuskannya mengonsumsi obat yang tidak dianjurkan, berhenti menyusui bisa jadi solusi.
Kawan Puan, itulah beberapa alasan yang umumnya membuat ibu berhenti menyusui bayi.
Kalau Kawan Puan sendiri bagaimana? Apakah kamu pernah mengalami salah satu dari berbagai alasan berhenti menyusui di atas?
Baca Juga: Hari ASI Sedunia, Ketahui 6 Tips Menyusui di Tempat Umum Berikut Ini
(*)