Parapuan.co - Kawan Puan, seorang ibu disarankan menyusui bayi secara eksklusif atau memberikan ASI kepada buah hati selama enam bulan.
Setelah itu, bayi bisa mengonsumsi makanan pendamping dan sesekali minum ASI hingga usianya dua tahun.
Meski begitu, adakalanya seorang ibu memutuskan berhenti menyusui bayi saat anak menginjak usia satu tahun.
Melansir nhs.uk, menyusui memang memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi, bahkan setelah enam bulan.
Air susu ibu bisa melindungi bayi dari infeksi dan ada beberapa bukti bahwa ASI juga membantu pencernaan makanan padat pertama bayi.
Pemberian ASI setelah usia enam bulan juga mampu memberikan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Berhenti Menyusui secara Bertahap
Bagi sebagian besar ibu dan bayi, berhenti menyusui terjadi secara bertahap seiring pertumbuhan anak.
Semakin besar anak, semakin bervariasi makanan padat yang dikonsumsi, berhenti menyusui akan terjadi dengan sendirinya.
Baca Juga: 5 Alasan Umum Ibu Berhenti Menyusui, Salah Satunya Jika Hamil Lagi
Ketika anak tumbuh besar, makanan padat semakin bisa menggantikan ASI dalam memberikan nutrisi.
Namun, pada dasarnya tidak ada aturan khusus tentang kapan waktu yang tepat untuk berhenti menyusui.
Ibu dan bayi tahu kapan waktu terbaik, dan berbeda-beda bagi masing-masing ibu maupun bayi.
Pasalnya, meskipun berhenti menyusu dari ibu, bayi tetap mesti diberi susu untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Di usia di atas enam bulan sampai dua tahun, ibu bisa memberikan MPASI dan ASI atau susu formula sebagai pengganti.
Tak jarang, ASI dan susu formula diberikan bersamaan dengan berselang-seling untuk membiasakan bayi.
Setelah terbiasa, ibu bisa berhenti menyusui jika memang ingin dan anak dirasa sudah cukup memperoleh nutrisi dari susu formula dan MPASI.
Bagi ibu, berhenti menyusu secara bertahap tak hanya untuk membiasakan diri.
Akan tetapi, juga bisa membantu mencegah masalah seperti payudara yang terlalu penuh, keras (membesar), dan mastitis.
Cara untuk berhenti menyusui bisa dilakukan dengan menggunakan pola mengurangi sesinya setiap hari.
Semakin sedikit sesi menyusui bayi, anak akan bisa berhenti sepenuhnya dalam beberapa pekan.
Hanya saja, setiap bayi mungkin membutuhkan waktu berbeda untuk benar-benar berhenti menyusu, ya Kawan Puan.
Baca Juga: Tips Berguna Agar Nutrisi Terpenuhi bagi Ibu Menyusui Saat Berpuasa
(*)