Jadi, ketika ada masalah ekonomi atau krisis keuangan sekalipun yang memengaruhi instrumen investasi tertentu, kamu masih memiliki portofolio dengan kinerja positif sebagai pertahanan.
Artinya, selain bagus untuk mencegah masalah keuangan jika kamu mengalami kerugian, diversifikasi investasi bisa membantu memperoleh lebih banyak keuntungan.
Strategi Diversifikasi Portofolio Investasi
Investor sering kali mendiversifikasi dana investasi mereka ke seluruh kelas aset dan menentukan persentase untuk dana yang ingin dialokasikan pada masing-masing instrumen.
Seperti disebutkan sebelumnya, setiap kelas aset atau instrumen investasi memiliki rangkaian risiko dan peluang yang berbeda-beda.
Berikut ini rincian kelas aset yang bisa Kawan Puan pertimbangkan untuk mendiversifikasi portofolio investasi kamu.
- Saham atau ekuitas di perusahaan publik.
- Obligasi, instrumen utang pendapatan tetap pemerintah dan perusahaan.
- Real estate berupa tanah, bangunan, sumber daya alam, pertanian, peternakan, dan sebagainya.
Baca Juga: OCBC NISP Financial Fitness Index 2022: 78 Persen Anak Muda Tak Paham Produk Investasi