"Sebagai teman usaha, kami secara konsisten mengajak semua pelaku usaha, termasuk mahasiswa sekalipun untuk dapat mengambil langkah digital, imbuh Herman.
Herman juga menambahkan bahwa hal itu dilakukan supaya mahasiswa bisa memulai usaha secara efisien dan praktis agar dapat menjadi UMKM Kekinian.
"Lewat YUA 2022, kami berharap akan lebih banyak UMKM baru tumbuh, terutama dari kalangan muda," terang Herman.
Hal tersebut sejalan dengan target dari pemerintah saat ini yang giat menambah satu juta wirausahawan mapan baru.
Ide menarik dapat dilihat dari lima peserta yang mampu lolos ke tahap final dan mempresentasikan proposal bisnisnya di depan juri.
Contohnya, tim dengan nama Thunini yang memiliki business plan berupa produk abon tuna yang memberdayakan para nelayan dari wilayah NTT.
Ada pula rancangan bisnis Demitri yang akan menggunakan limbah sebagai bahan dasar untuk mendaur ulang pakaian dan popok menjadi karpet.
Setelah lahir tiga pemenang, Youtap siap mendukung pertumbuhan bisnis mereka lewat aplikasi Youtap POS yang bisa digunakan melalui tablet dan smartphone.
Baca Juga: 3 Kunci Utama Menentukan Harga Produk Menurut Shopee, Jangan Terpaku pada Modal