Parapuan.co - Kawan Puan, generasi muda mempunyai peran besar dalam menciptakan ragam inovasi di dunia usaha, sehingga menjadi akselerator untuk pertumbuhan UMKM nasional.
Dalam semangat Hari UMKM Indonesia 2022, Agustus ini, Youtap Indonesia melakukan pembekalan hingga kompetisi wirausaha dalam Youtap UMKM Academy (YUA).
Program tersebut terjalin antara Youtap yang bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (BINUS University), Universitas Atma Jaya (Unika Atma Jaya), serta didukung penuh oleh Jejaring Perguruan Tinggi Nusantara (NUNI).
Semua pihak berkomitmen melahirkan lebih banyak UMKM Kekinian dari para calon pengusaha muda, khususnya dari kalangan mahasiswa.
Program yang berlangsung sejak Maret 2022 itu telah memasuki tahap akhir kompetisi wirausaha, di mana YUA akhirnya sukses melahirkan tiga pemenang untuk menjadi UMKM Kekinian.
Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia sekaligus juri di YUA 2022 melihat ide-ide bisnis yang telah dirancang oleh mahasiswa out of the box.
Hal ini menandakan bahwa kini telah lahir UMKM Kekinian, pahlawan tumpuan ekonomi negeri yang memiliki keinginan untuk tumbuh secara berkelanjutan.
Ke depannya, diharapkan ide bisnis tersebut tak hanya dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Tingginya minat generasi muda untuk memulai berwirausaha sangat tercermin dari antusias mereka mengikuti rangkaian kegiatan YUA 2022," kata Herman seperti dalam press rilis yang diterima PARAPUAN.
Baca Juga: Perusahaan Startup Ini Hadirkan Solusi Digital untuk Gerakan UMKM Kekinian
"Sebagai teman usaha, kami secara konsisten mengajak semua pelaku usaha, termasuk mahasiswa sekalipun untuk dapat mengambil langkah digital, imbuh Herman.
Herman juga menambahkan bahwa hal itu dilakukan supaya mahasiswa bisa memulai usaha secara efisien dan praktis agar dapat menjadi UMKM Kekinian.
"Lewat YUA 2022, kami berharap akan lebih banyak UMKM baru tumbuh, terutama dari kalangan muda," terang Herman.
Hal tersebut sejalan dengan target dari pemerintah saat ini yang giat menambah satu juta wirausahawan mapan baru.
Ide menarik dapat dilihat dari lima peserta yang mampu lolos ke tahap final dan mempresentasikan proposal bisnisnya di depan juri.
Contohnya, tim dengan nama Thunini yang memiliki business plan berupa produk abon tuna yang memberdayakan para nelayan dari wilayah NTT.
Ada pula rancangan bisnis Demitri yang akan menggunakan limbah sebagai bahan dasar untuk mendaur ulang pakaian dan popok menjadi karpet.
Setelah lahir tiga pemenang, Youtap siap mendukung pertumbuhan bisnis mereka lewat aplikasi Youtap POS yang bisa digunakan melalui tablet dan smartphone.
Baca Juga: 3 Kunci Utama Menentukan Harga Produk Menurut Shopee, Jangan Terpaku pada Modal
Para calon pelaku usaha juga dapat langsung menggunakan fiturnya yang terintegrasi dengan portal yang terkoneksi dengan layanan Belanja Stok dan membuat Paket Usaha.
Hal itu dinilai mampu menunjang usaha-usaha baru maupun usaha yang sudah berjalan lewat kehadiran teknologi penerimaan pembayaran tunai dan nontunai.
Diah Wihardini, Ph.D, sebagai Ketua NUNI dan Direktur BINUS Global menyampaikan rasa bangganya terhadap antusias kalangan muda yang tinggi terhadap UMKM.
"Dalam kurun waktu beberapa bulan, Youtap telah berkontribusi memberikan insight yang menarik dari dunia usaha dan industri, yang berguna untuk memperkaya pengetahuan dan pengembangan softskill mahasiswa," kata Diah.
"Kami berharap dukungan teknologi yang diberikan Youtap mampu menjadikan para mahasiswa sebagai pelaku usaha yang memiliki daya saing tinggi," tuturnya lagi.
Sejak Maret 2022, Youtap sudah menjalankan program pembekalan wirausaha yang diikuti oleh lebih dari 700 mahasiswa.
Beberapa webinar juga telah dibawakan untuk menggali kemampuan dalam berwirausaha.
Antara lain kepemimpinan, pertumbuhan bisnis, hingga riset pasar terutama di era digital saat ini.
Kawan Puan tertarik mengikuti program UMKM Academy ini nantinya? Siapkan dulu ide bisnismu mulai sekarang, ya!
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Bisnis, Ini Tren Kuliner Indonesia yang Berpotensi Datangkan Cuan
(*)