Durasi tersebut bahkan sudah lebih dari cukup bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D agar kondisi tubuh tetap sehat.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kadar Vitamin D dalam Tubuh
Alih-alih dipengaruhi oleh pemakaian sunscreen, kadar vitamin D dalam tubuh justru dipengaruhi oleh sejumlah faktor lainnya.
Misalnya, faktor yang berperan besar dalam memengaruhi kadar vitamin D di dalam tubuh adalah tempat tinggal.
Jika tinggal di tempat yang dingin dan jauh dari Khatulistiwa, maka seseorang cenderung tidak memiliki kadar vitamin D yang cukup dan mungkin harus mengonsumsi suplemen.
Selain itu, kualitas udara dari lingkungan juga dapat memengaruhi kadar vitamin D di dalam tubuh.
Pasalnya, partikel karbon di udara akibat bahan bakar fosil dan pembakaran kayu dapat mengurangi produksi vitamin D.
Warna kulit kita menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kadar vitamin D di dalam tubuh, karena seseorang yang berkulit terang umumnya membutuhkan lebih sedikit paparan UVB untuk menghasilkan vitamin D daripada orang yang berkulit lebih gelap.
Sebab, orang dengan kulit terang memiliki lebih sedikit melanin di kulit mereka.
Tak sampai di situ, berat badan dan usia juga mampu memengaruhi kadar vitamin D dalam tubuh.
Karena, kelebihan berat badan membuat tubuh menjadi lebih sulit untuk memproduksi vitamin D.
Sementara, orang dengan usia lanjut akan lebih rentan mengalami kekurangan vitamin D daripada orang yang berusia muda.
Jadi, pernyataan mengenai pemakaian sunscreen dapat mengakibatkan kekurangan vitamin D hanya mitos ya, Kawan Puan!
Baca Juga: 9 Mitos tentang Kecantikan Ini Ternyata Tidak Benar Menurut Ahli
(*)