“Diperlukan adanya wadah untuk mempertemukan kedua pihak tersebut dalam lingkungan yang terstruktur dan kondusif agar mendapatkan hasil terbaik dengan skala yang maksimal. Peran sebagai wadah inilah yang akan diperankan oleh OGWE,” ujar Ira, dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN.
Peluncuran platform OGWE diharapkan dapat mendorong percepatan keterlibatan perempuan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global.
B20 WiBAC juga menerapkan lima tujuan kunci yang menjadi pilar dari OGWE, yakni sebagai berikut:
- Digital capability, yang memberikan serta mendekatkan pelaku usaha perempuan kepada akses digital.
- Knowledge sharing, di mana para pelaku usaha dapat saling mengembangkan jaringan bisnis perempuan secara global untuk menstimulasi berbagi pengetahuan dan investasi untuk bisnis yang dijalankan perempuan.
- Funding and investment, identifikasi dan pembentukan ekosistem kritikal yang dapat memberikan akses pada pendanaan serta investasi bagi pengembangan bisnis yang dipimpin perempuan.
- Technical support, di mana para pelaku usaha bisa mendapatkan bantuan hukum serta berbagai bantuan teknis kewirausahaan lainnya.
- Supportive policy, melalui kebijakan, strategi, dan pendekatan sistematis yang dibentuk untuk mendorong keterlibatan perempuan yang setara dalam dunia bisnis.
Pada implementasinya, OGWE akan dijalankan oleh sebuah sekretariat yang juga berbasis teknologi dalam menyediakan layanan yang disebut 5C, yakni crowdsource, crowdfund, curate, clarify, dan communication.
Baca Juga: 3 Rekomendasi B20 WiBAC Dukung Kesetaraan Perempuan dalam Perekonomian