1. Mengelola emosi dengan latihan napas sadar dan rileks (mindfulness).
2. Menamai emosi-emosi yang kita rasakan guna membantu anak menamai emosi yang muncul pada diri mereka sendiri.
3. Pastikan anak merasa orang tua menerima dan memvalidasi emosinya.
"Relasi yang hangat dari orang tua dan lingkungan yang memberikan rasa aman secara emosi dapat membantu pemulihan anak dengan alergi karena mereka rentan terpicu oleh stres emosi-psikologis," tutur Anastasia.
Connection Before Correction
Untuk mencegah bornout atau kewalahan, orang tua dengan anak alergi dapat melakukan self care sejenak untuk mengisi energi.
"Orang tua dapat melakukan 'Connection Before Correction' secara berkala 5-10 menit sampai 30-45 menit untuk self care demi mengisi energi mental," ujar Anastasia.
Saat kondisi diri sendiri sudah membaik dan tenang, maka berinteraksi dengan hangat ke anak akan semakin menyenangkan.
Nah, itulah penjelasan tentang co-regulation untuk membantu masalah emosi anak dengan alergi ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Anak Sering Tantrum, Ini Alasan Pentingnya Mengenalkan Emosi Pada Anak
(*)