- Penyakit kardiovaskular
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes tipe 2 dan kanker.
Lantas jenis olahraga apa yang disarankan pengidap HIV?
Perlu diketahui kalau jenis olahraga yang dilakukan oleh pengidap HIV itu sama seperti orang yang tidak memiliki HIV, misalnya:
- Jalan cepat dan lari
- Bersepeda
- Menari
- Lompat tali
- Berenang.
Untuk durasi olahraga yang dibutuhkan sendiri setidaknya 150-300 menit per minggu aktivitas aerobik intensitas sedang , seperti bersepeda, jalan cepat, atau menari cepat.
Selain aerobik, orang dewasa juga membutuhkan aktivitas penguatan otot, seperti mengangkat beban atau melakukan push-up, minimal dua hari dalam seminggu.
Meski pengidap HIV disarankan untuk berolahraga, tapi sebelum mulai aktivitas fisik alangkah baiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu tentang gerakan apa saja yang boleh dilakukan.
Baca Juga: Kondisi Infeksi Oportunistik Menjadi Komplikasi HIV, Apa Itu?
(*)