“Kita bicara penghasilan saya (misal) Rp5 juta, berarti saya mampu nyicil 30-40 persen atau Rp1,5 juta sampai Rp2 juta, ambil yang Rp2 juta, ambil 10 tahun. Rata-rata properti yang dibeli sekitar Rp200-250 juta,” jelasnya.
3. Beli Rumah untuk Investasi
Terakhir, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan KPR untuk berinvestasi.
Pasalnya, sering kali kemampuan finansial seseorang tidak seimbang dengan keinginan untuk membeli properti, sehingga lokasi KPR rumah yang didapat jauh dari pusat kota.
Dalam kondisi ini, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut dengan berinvestasi agar cicilan KPR tidak membebani.
“Misal KPR rumahnya di Bojong, kerja di Jakarta, sewakan tapi kecil (harga sewanya),” ungkap Ryan.
Kawan Puan, itulah tiga tips hemat yang harus kamu ketahui sebelum memilih KPR untuk membeli rumah.
Ingat, mempertimbangkan berbagai hal dengan matang sebelum membeli rumah penting dilakukan untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi, khususnya terkait keuangan, ya. (*)
Baca Juga: Akhir Bulan, Simak 6 Tips Hemat Mengatur Keuangan Rumah Tangga