Kawan Puan bisa mencoba melakukan riset terkait pekerjaan apa yang membutuhkan keterampilan yang dikuasai sekarang.
4. Buat Perencanaan
Setelah kamu tahu apa yang diinginkan, buatlah perencanaan matang terkait langkah yang ingin diambil untuk mewujudkannya.
Perencanaan tersebut bisa berisi keterampilan penting yang dibutuhkan, pendidikan, relasi, dan hal penting lainnya yang bisa membantumu mencapai tujuan tersebut.
Jangan lupa untuk merincikan setiap perencanaan, misalnya apabila kamu membutuhkan sertifikasi tertentu, ketahui apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkannya.
5. Pelajari Keterampilan Tambahan yang Dibutuhkan
Kemudian, Kawan Puan harus mulai mempelajari keterampilan dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan untuk pekerjaan impian tersebut.
Sebagai contoh, kamu dapat mengikuti kursus, mengambil sertifikasi, dan sebagainya yang penting untuk karier baru nanti.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Milenial Sering Jadi 'Kutu Loncat' dan Pindah Pekerjaan
6. Perluas Relasi
Relasi merupakan hal yang penting untuk pekerjaan apapun, khususnya bagi kamu yang berencana untuk career pivot.
Tak perlu bingung bagaimana kamu bisa memperluas relasi, kamu bisa langsung membangun koneksi dan menghubungi orang yang kamu kagumi secara online, misalnya lewat LinkedIn.
7. Coba Pekerjaan Baru yang Diinginkan
Sebelum benar-benar mengundurkan diri dari pekerjaan sekarang dan memulai tantangan baru, cobalah untuk memastikan bahwa kamu betul-betul ingin mengganti pekerjaan.
Cari proyek lepas yang bisa diambil sembari bekerja penuh waktu di pekerjaan sekarang untuk melihat langsung kondisi sebenarnya jika kamu resign nanti.
Nah, itulah pengertian dan sejumlah langkah yang bisa diambil apabila ingin melakukan career pivot.
Jika ketujuh langkah di atas sudah dilakukan dan kamu yakin untuk mengambil jalur karier baru, selanjutnya buatlah personal branding profesional yang berkaitan dengan pekerjaan yang diinginkan. (*)