Mengenal Apa Itu Career Pivot dan 7 Langkah untuk Melakukannya

Parapuan.co - Dalam berkarier, tak sedikit karyawan yang akhirnya merasa jenuh dengan pekerjaan yang dijalankannya.

Ada banyak alasan mengapa rasa jenuh terhadap pekerjaan bisa muncul, mulai dari kurangnya tantangan, sampai lingkungan kerja yang membuat tidak nyaman.

Saat rasa jenuh terhadap pekerjaan muncul, tak sedikit orang yang berpikir untuk mencoba hal baru dan mengubah jalur kariernya.

Sebelum melakukan perubahan pada karier, tentu Kawan Puan harus membuat pertimbangan yang matang terlebih dahulu.

Apakah ada solusi lainnya selain mengubah jalur karier?

Apakah tindakan yang kamu ingin ambil benar-benar langkah mengubah jalur karier secara keseluruhan atau hanya career pivot?

Career pivot mungkin masih terdengar asing di telingamu, namun istilah ini berarti kamu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang kamu miliki dari pekerjaan saat ini untuk mencari pekerjaan di posisi baru.

Berbeda dengan career change, career pivot hanya melibatkan sejumlah elemen dalam perubahan karier, misalnya kamu mencari pekerjaan baru dengan fungsi yang sama, namun di industri yang berbeda.

Nah, berikut ini langkah agar yang bisa kamu ambil untuk melakukan career pivot, seperti dikutip dari Fairy God Boss.

Baca Juga: Ingin Pindah Jalur Karier? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Karyawan

1. Alasan Ingin Mencari Pekerjaan Baru

Sebelum memutuskan untuk career pivot, ketahui dulu alasan yang melatarbelakangi mengapa kamu harus mencoba posisi baru di luar sana.

Pahami situasi yang kamu alami untuk membantumu dalam mengambil keputusan, misalnya dengan membuat daftar hal yang kamu suka dan tidak sukai dari pekerjaan sekarang.

Cara ini juga bisa membantu Kawan Puan memahami apa yang sekiranya kamu butuhkan, sehingga kamu dapat menemukan pekerjaan yang sesuai.

2. Buat Daftar Kekuatan, Keterampilan, dan Kualitas Lainnya

Tulislah keterampilan, aktivitas yang kamu sukai, dan hal lainnya untuk melihat apakah apa yang kamu miliki sekarang bisa membantumu mengambil langkah career pivot.

Selain itu, menuliskan daftar hal yang kamu sukai dapat mempermudah Kawan Puan dalam mengidentifikasi jalur karier terbaik yang sesuai dengan minat.

3. Ketahui Pekerjaan yang Diminati

Pikirkan juga pekerjaan impian yang sesuai dengan minatmu, bukan hanya sesuai dengan keterampilan atau latar belakang pendidikan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Segera Ganti Pekerjaan, Salah Satunya Tidak Berkembang

Kawan Puan bisa mencoba melakukan riset terkait pekerjaan apa yang membutuhkan keterampilan yang dikuasai sekarang.

4. Buat Perencanaan

Setelah kamu tahu apa yang diinginkan, buatlah perencanaan matang terkait langkah yang ingin diambil untuk mewujudkannya.

Perencanaan tersebut bisa berisi keterampilan penting yang dibutuhkan, pendidikan, relasi, dan hal penting lainnya yang bisa membantumu mencapai tujuan tersebut.

Jangan lupa untuk merincikan setiap perencanaan, misalnya apabila kamu membutuhkan sertifikasi tertentu, ketahui apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkannya.

5. Pelajari Keterampilan Tambahan yang Dibutuhkan

Kemudian, Kawan Puan harus mulai mempelajari keterampilan dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan untuk pekerjaan impian tersebut.

Sebagai contoh, kamu dapat mengikuti kursus, mengambil sertifikasi, dan sebagainya yang penting untuk karier baru nanti.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Milenial Sering Jadi 'Kutu Loncat' dan Pindah Pekerjaan

6. Perluas Relasi

Relasi merupakan hal yang penting untuk pekerjaan apapun, khususnya bagi kamu yang berencana untuk career pivot.

Tak perlu bingung bagaimana kamu bisa memperluas relasi, kamu bisa langsung membangun koneksi dan menghubungi orang yang kamu kagumi secara online, misalnya lewat LinkedIn.

7. Coba Pekerjaan Baru yang Diinginkan

Sebelum benar-benar mengundurkan diri dari pekerjaan sekarang dan memulai tantangan baru, cobalah untuk memastikan bahwa kamu betul-betul ingin mengganti pekerjaan.

Cari proyek lepas yang bisa diambil sembari bekerja penuh waktu di pekerjaan sekarang untuk melihat langsung kondisi sebenarnya jika kamu resign nanti.

Nah, itulah pengertian dan sejumlah langkah yang bisa diambil apabila ingin melakukan career pivot.

Jika ketujuh langkah di atas sudah dilakukan dan kamu yakin untuk mengambil jalur karier baru, selanjutnya buatlah personal branding profesional yang berkaitan dengan pekerjaan yang diinginkan. (*)