Merugikan Diri Sendiri! Ini Dampak Buruk dari Emotional Sponge

Anna Maria Anggita - Minggu, 28 Agustus 2022
Dampak buruk emotional sponge
Dampak buruk emotional sponge kaipong

Parapuan.co - Empati adalah suatu kemampuan emosional yang dimiliki seseorang untuk merasakan dan memahami apa yang dialami oleh orang lain. 

Tentunya memiliki empati itu bagus, karena dengan begitu, kamu dapat membantu orang lain yang sedang dalam kondisi tidak baik.

Meski begitu, harus diketahui juga kalau terlalu berempati itu tidak baik karena kamu berisiko mengalami emotional sponge.

Orang dengan emotional sponge imerasa kalau apa yang dialami oleh orang lain menjadi tanggung jawabnya, bahkan sampai kepentingan diri sendiri terabaikan.

Selain itu, berbagai energi, termasuk yang negatif juga dapat diserap oleh mereka dengan emotional sponge.

Jika mereka tidak menjaga kadar empatinya, pemilik emotional sponge bisa kelelahan untuk mengatur emosinya sendiri.

Selain itu, dilansir dari Psychology Today, berikut ini dampak emotional sponge yang harus diketahui. Simak, ya!

1. Merasa Takut Meminta Bantuan

Mereka yang mengalami emotional sponge mungkin senang membantu orang lain.

Baca Juga: Empati Berlebihan, Ini 3 Karakteristik Orang dengan Emotional Sponge

Pasalnya mereka merasa apa yang dialami oleh orang lain itu menjadi tanggung jawabnya.

Tapi sebaliknya, pemilik emotional sponge justru merasa takut untuk meminta bantuan.

2. Merasa Bersalah

Kawan Puan, tak dimungkiri kalau terkadang kita masih suka membandingkan diri dengan orang lain, di mana hal itu bisa dianggap wajar.

Tapi, membandingkan diri yang dialami orang dengan emotional sponge itu mungkin cukup mengherankan.

Pasalnya mereka merasa bersalah kalau dirinya sendiri baik-baik saja, di kala orang lain sedang berjuang akan suatu hal.

3. Merasa Kewalahan

Dikarenakan orang yang mengalami emotional sponge itu berpotensi menerima energi negatif, maka mereka sering merasa kewalahan.

Terutama kewalahan dalam mengelola emosi diri sendiri.

Kondisi tersebut pun bisa menjadi buruk dan akhirnya timbul kecemasan.

Nah, Kawan Puan, itu tadi dampak negatif dari terlalu empati pada orang lain hingga berlebih menyerap emosinya.

Usahakan kamu bisa membatasi diri saat ingin berempati dengan orang lain, tidak perlu berlebih demi kesehatan mental pribadi.

Baca Juga: Bisa Kewalahan, Ini 4 Tips Simpan Energi Untukmu yang Terlalu Berempati Tinggi

(*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru