2. Eksplorasi Pekerjaan untuk Diminati
Selanjutnya, kamu bisa mencoba mengeksplorasi pekerjaan berdasarkan minat kamu saat ini.
Untuk mengetahui minat, Kawan Puan bisa melihat kembali aktivitas apa yang kamu lakukan di waktu luang.
Selain itu, kamu juga dapat mencoba terlibat langsung pada pekerjaan yang sejalan dengan minat tersebut untuk memastikan itu merupakan jalur karier yang ingin kamu tempuh.
3. Pahami Kesenjangan yang Dialami
Kesenjangan antara pekerjaan sekarang dan pekerjaan baru yang diimpikan biasanya dapat diidentifikasi dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.
Walaupun pivot dalam karier berarti kamu menggunakan transferable skill untuk mencari pekerjaan baru, namun tak bisa dimungkiri akan ada saja kesenjangan yang dirasakan.
Tetapi tidak perlu khawatir, sebab kesenjangan ini bisa diatasi dengan cara belajar, mengambil kursus, membangun portofolio lewat keterlibatan proyek, dan sebagainya.
Jangan hanya menunggu mendapat offering dari perusahaan lain, kamu harus aktif mengambil langkah untuk mengatasi kesenjangan tersebut.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Career Pivot dengan Career Change