Sebelum Memutuskan Career Pivot, Pertimbangkan Dulu 5 Hal Ini

Ardela Nabila - Senin, 29 Agustus 2022
Pertimbangan sebelum career pivot.
Pertimbangan sebelum career pivot. sturti

Parapuan.co - Mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini untuk mencoba hal baru merupakan keputusan besar yang membutuhkan banyak pertimbangan.

Meskipun ada banyak sekali alasan mengapa kamu mungkin ingin resign dan melakukan career pivot untuk mencoba pekerjaan baru, sebaiknya pikirkan lagi dengan matang.

Biasanya, career pivot merupakan langkah yang akan diambil oleh karyawan apabila mereka sudah tak lagi merasa puas dengan pekerjaannya.

Career pivot memungkinkan karyawan untuk mencoba pekerjaan baru yang masih membutuhkan keterampilan serta pengalaman dari pekerjaan sekarang.

Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan career pivot, berikut ini berbagai hal yang harus dipertimbangkan, seperti dikutip dari Forbes.

1. Ketahui Apa yang Membuatmu Ingin Pindah Pekerjaan

Mengidentifikasi mengapa kamu ingin melakukan career pivot merupakan hal paling mudah dan terpenting yang harus dilakukan.

Kawan Puan perlu mengetahui apa saja yang membuatmu merasa tidak puas dengan pekerjaan sekarang, apakah karena perusahaannya, industrinya, atau bahkan pekerjaannya.

Memahami hal ini dapat membantu kamu mengidentifikasi karier apa yang ingin kamu tekuni ke depannya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Career Pivot dan 7 Langkah untuk Melakukannya

2. Eksplorasi Pekerjaan untuk Diminati

Selanjutnya, kamu bisa mencoba mengeksplorasi pekerjaan berdasarkan minat kamu saat ini.

Untuk mengetahui minat, Kawan Puan bisa melihat kembali aktivitas apa yang kamu lakukan di waktu luang.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba terlibat langsung pada pekerjaan yang sejalan dengan minat tersebut untuk memastikan itu merupakan jalur karier yang ingin kamu tempuh.

3. Pahami Kesenjangan yang Dialami

Kesenjangan antara pekerjaan sekarang dan pekerjaan baru yang diimpikan biasanya dapat diidentifikasi dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.

Walaupun pivot dalam karier berarti kamu menggunakan transferable skill untuk mencari pekerjaan baru, namun tak bisa dimungkiri akan ada saja kesenjangan yang dirasakan.

Tetapi tidak perlu khawatir, sebab kesenjangan ini bisa diatasi dengan cara belajar, mengambil kursus, membangun portofolio lewat keterlibatan proyek, dan sebagainya.

Jangan hanya menunggu mendapat offering dari perusahaan lain, kamu harus aktif mengambil langkah untuk mengatasi kesenjangan tersebut.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Career Pivot dengan Career Change

4. Mulai Membangun Personal Branding

Jangan lupa untuk mempertimbangkan aspek personal branding agar kamu bisa menjadi kandidat yang mencolok meski belum memiliki pengalaman di pekerjaan tersebut.

Buatlah resume dengan mengombinasikan keterampilan yang didapat dan dikuasai dari pekerjaan sebelumnya, serta masih dibutuhkan di pekerjaan baru nanti.

Kamu juga bisa membangun personal branding lewat media sosial seperti LinkedIn agar makin dilirik oleh rekruter.

5. Buat Perencanaan yang Matang

Proses untuk mencapai kesuksesan setelah career pivot atau pindah pekerjaan juga bergantung pada perencanaan yang kamu buat.

Oleh sebab itu, Kawan Puan perlu membuat perencanaan yang matang untuk meraih kesuksesan di karier baru nanti.

Buatlah target secara merinci dan pahami hal apa saja yang harus kamu lakukan untuk mewujudkan target tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Milenial Sering Jadi 'Kutu Loncat' dan Pindah Pekerjaan

Itu dia lima pertimbangan penting yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk career pivot. (*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru