4. Periksa sekrup yang digunakan, apakah buatan tangan atau sudah diproduksi dengan mesin.
Sekrup buatan tangan sedikit kurang lancip, slot di bagian kepalanya jarang sejajar di tengah, dan lebih dangkal dibandingkan buatan mesin.
5. Pada furnitur antik berupa meja, coba gerakkan tanganmu di atasnya untuk mengecek keasliannya.
Furnitur antik yang asli tidak semulus dan sehalus furnitur modern saat disentuh, alias sedikit kasar.
Namun, terlepas dari beberapa hal di atas, yang terpenting adalah instingmu sendiri.
Kalau kamu yakin furniturnya asli setelah melakukan pengecekan seperti di atas, beli saja!
Kira-kira itulah tadi hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli furnitur antik.
Semoga informasi tersebut berguna dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Cegah Sesak, Ini 4 Tips Memilih Furnitur untuk Ruang Kecil
(*)