"Jadi tidak diperlukan PCR ulang, kecuali kalau pasien itu dirawat di rumah sakit," ujar Syahril.
Pihak Kemenkes sudah melakukan tracking kepada 5 anggota keluarga pasien cacar monyet tersebut.
Hasil tracking mengungkapkan bahwa tidak ada anggota keluarga yang positif monkeypox.
"5 orang dan semuanya tidak ada yang positif, Dinas Kesehatan yang memeriksa," ungkap Syahril.
Kemenkes pertama kali mengumumkan pasien pertama cacar monyet di Indonesia lewat konferensi pers daring yang digelar pada Sabtu, (20/8/2022) pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Kemenkes tersebut, kasus pertama cacar monyet ini ditemukan di DKI Jakarta.
Pasien pertama cacar monyet di Indonesia ini diketahui sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Jubir Kemenkes meminta masyarakat Indonesia untuk terus waspada, terutama bagi yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Namun, pihak Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Begini Cara Cegah Penularannya Menurut Dokter Spesialis Kulit
(*)