Parapuan.co - Kawan Puan, ada kabar terbaru dari pasien pertama cacar monyet di Indonesia.
Mohammad Syahril selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes) RI menyampaikan kondisi terkini pasien pertama monkeypox di Indonesia.
Menurut keterangan Jubir Kemenkes tersebut, pasien pertama cacar monyet ini terus menunjukkan kondisi yang lebih baik.
Lesi atau ruam-ruam di tubuh pasien cacar monyet tersebut kini sudah mulai mengering.
Diketahui, pasien pria tersebut selama ini menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
"Alhamdulillah sudah membaik tapi tetap isolasi mandiri. Cacarnya mengering mengelupas tumbuh kulit baru," kata dokter Syahril, dikutip dari Tribunnews.
Mohammad Syahril yang juga merupakan Direktur Utama RSPI Sulianto Suroso ini mengatakan bahwa pasien dinyatakan sembuh apabila ruam sudah mengelupas.
Ruam cacar monyet sendiri merupakan gejala klinis yang menjadi ciri dari penyakit menular ini.
Syahril juga mengatakan bahwa pasien nantinya tidak perlu melaksanakan tes PCR ulang karena ia tidak dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Kemenkes Konfirmasi Penemuan Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia
"Jadi tidak diperlukan PCR ulang, kecuali kalau pasien itu dirawat di rumah sakit," ujar Syahril.
Pihak Kemenkes sudah melakukan tracking kepada 5 anggota keluarga pasien cacar monyet tersebut.
Hasil tracking mengungkapkan bahwa tidak ada anggota keluarga yang positif monkeypox.
"5 orang dan semuanya tidak ada yang positif, Dinas Kesehatan yang memeriksa," ungkap Syahril.
Kemenkes pertama kali mengumumkan pasien pertama cacar monyet di Indonesia lewat konferensi pers daring yang digelar pada Sabtu, (20/8/2022) pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Kemenkes tersebut, kasus pertama cacar monyet ini ditemukan di DKI Jakarta.
Pasien pertama cacar monyet di Indonesia ini diketahui sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Jubir Kemenkes meminta masyarakat Indonesia untuk terus waspada, terutama bagi yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Namun, pihak Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Begini Cara Cegah Penularannya Menurut Dokter Spesialis Kulit
(*)