Beberapa di antaranya adalah kisah kesuksesan Wardah dan Azarine yang berhasil memanfaatkan peluang lewat pendekatan dan adaptasi yang dilakukan demi mengembangkan bisnisnya.
Adaptasi yang dimaksud berkaitan dengan kelihaian dalam membaca keinginan dan kebutuhan konsumen dengan menjadi brand yang tetap relevan.
Kedua brand kecantikan lokal ini juga menggunakan pendekatan omnichannel sebagai strategi distribusi dengan menitikberatkan strategi utama pemasaran secara online, namun tetap menyeimbangkannya dengan pendekatan offline.
Saat melakukan adaptasi, brand juga perlu memperhatikan tren terkini yang sedang ramai diperbincangkan, seperti tren produk halal, inklusivitas untuk semua gender, kolaborasi, dan sebagainya.
Bagi brand yang ingin memanfaatkan peluang di TikTok, jangan lupa untuk membalut pendekatan tersebut dengan konsep shoppertainment.
Singkatnya, kamu perlu mendahulukan elemen konten yang menghibur guna menarik perhatian para pengguna TikTok untuk mencoba dan berbelanja produk.
Head of Business Marketing TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini, menjelaskan, brand juga perlu menjaga loyalitas konsumen dengan menghadirkan konten yang sesuai dengan value mereka.
“Strategi yang always on dengan solusi periklanan yang tepat, menghadirkan konten yang sesuai dengan value mereka dan menghibur, serta memudahkan pengalaman belanja tanpa perlu berpindah platform, diharapkan bisa bantu brand memenangkan hati komunitas TikTok,” ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN.
Baca Juga: Sukses Kembangkan Bisnisnya, Owner Swepo Bagikan 4 Tips Gaet Pelanggan di TikTok Shop
Selain konten, Wardah dan Azarine juga memaksimalkan fitur yang ditawarkan di TikTok, misalnya saja siaran langsung dan iklan.
Untuk pengalaman lebih lanjut dari berbagai brand kecantikan lainnya yang berhasil memaksimalkan peluang di TikTok, kamu bisa mengunduh TikTok Beauty Brand Playbook di situs tiktokbeautyplaybook-id.com.
“Kami harap panduan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi brand kecantikan lokal segala skala untuk dapat terus berkembang dengan lebih maksimal bersama TikTok,” tutup Sitaresti. (*)