Berisiko Dialami Anak Usia 2 sampai 15 Tahun, Apa Itu Sindrom Tourette?

Anna Maria Anggita - Rabu, 31 Agustus 2022
Apa itu sindrom tourette yang kerap dialami anak usia 2 sampai 15 tahun.
Apa itu sindrom tourette yang kerap dialami anak usia 2 sampai 15 tahun. designer491

Apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat keluarga sindrom tourette atau gangguan tic, maka meningkatkan risiko keturunannya mengidap kondisi yang sama pula.

- Jenis kelamin.

Laki-laki sekitar tiga sampai empat kali lebih mungkin dibandingkan perempuan untuk mengembangkan sindrom tourette.

Komplikasi Sindrom Tourette

Memang anak dengan sindrom tourette dapat menjalani kehidupannya dengan sehat dan aktif, akan tetapi muncul tic itu menjadi tantangan dan dapat merusak citra diri.

Bahkan sindrom tourette yang tak ditangani dapat menimbulkan komplikasi, di antaranya:

- Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD).

- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

- Gangguan spektrum autisme.

- Gangguan tidur.

- Depresi.

- Gangguan kecemasan.

- Nyeri yang berhubungan dengan tic, terutama sakit kepala.

- Kurang bisa mengontrol emosi kemarahan.

Mengetahui kalau sindrom tourette ini memiliki komplikasi yang memperburuk citra diri, alangkah baiknya para orang tua menyadari tingkah anak, jika berbeda jangan ragu untuk membawa si kecil ke tenaga medis, ya.

Baca Juga: Aktivitas Outdoor Jadi Cara Andrew White Self Healing, Ini Dia Tipsnya

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru