Kesalahan tersebut juga membuatmu terlihat sebagai kandidat yang ceroboh. Bahkan, tak jarang perekrut akan berpikir lebih buruk lagi tentangnya.
Maka itu, pastikan membaca lagi beberapa kali sebelum mencetak atau mengirimkannya ke perekrut.
Bila perlu, kamu dapat meminta bantuan orang lain untuk membaca sekaligus memeriksa kesalahan ketik dan tata bahasanya.
Setelah semua aman, barulah kamu bisa mengirimkan lamaran tersebut, baik melalui email atau mencetaknya untuk dikirim lewat pos.
Sekadar informasi, lamaran yang berformat baik saja tidak cukup untuk memikat hati perekrut.
Kamu perlu memikat mereka dengan informasi keterampilan yang mumpuni, serta mengikuti tips yang ada di atas.
Selanjutnya, kamu tinggal menunggu saja informasi dari perekrut untuk panggilan tes dan/atau wawancara.
Semoga berhasil dengan tips menulis surat lamaran kerja di atas ya, Kawan Puan!
Baca Juga: 5 Tips Memformat Surat Lamaran Kerja, Salah Satunya Atur Margin
(*)