Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Memikat, Bedakan dengan Resume

Arintha Widya - Rabu, 31 Agustus 2022
Ilustrasi membuat surat lamaran kerja memikat
Ilustrasi membuat surat lamaran kerja memikat Abstract vector created by pch.vector

Parapuan.co - Kawan Puan ingin membuat surat lamaran kerja yang memikat hati HRD atau perekrut?

Jika iya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan supaya perekrut terpikat dengan lamaran yang kamu kirim.

Untuk informasi lebih lengkap, simak penjelasannya sebagaimana mengutip The Balance Careers!

1. Tepat Sasaran

Pertama, buatlah surat lamaran kerja tepat sasaran, di mana kamu harus menuliskan tujuan.

Lantaran tujuanmu adalah melamar pekerjaan, fokuslah pada posisi yang kamu incar di perusahaan yang kamu tuju.

Fokus pula pada keterampilan dan kemampuan yang kamu miliki, yang membuatmu cocok untuk pekerjaan tersebut.

2. Singkat

Kedua, buatlah cover letter sesingkat mungkin, dalam arti tidak bertele-tele dengan kalimat yang berputar-putar.

Baca Juga: Surat Lamaran Kerja Bisa Saja Tidak Diperlukan, Ini 3 Alasannya!

Surat lamaran kerja yang baik umumnya tidak lebih dari satu halaman, dan kurang lebih berisi lima paragraf.

Untuk mempersingkatnya, buatlah setiap pernyataan yang kamu tulis merupakan sesuatu yang signifikan tentang kualifikasimu.

3. Melampaui Resume

Ketiga, pastikan surat yang kamu tulis tidak berisi informasi yang sudah tertulis di resume atau CV.

Kalaupun ada yang sudah tercantum di resume, perluas informasi yang tidak dapat kamu jabarkan di sana.

Namun, yang terbaik adalah membuat surat lamaran yang mencantumkan info-info berbeda dari resume.

4. Edit, Edit, Edit

Terakhir, lakukan pengecekan pada seluruh isi cover letter untuk mengetahui ada atau tidaknya kesalahan tulis.

Jika ada salah tulis, apalagi kesalahan informasi, hal itu bisa merusak peluangmu untuk diterima bekerja.

Baca Juga: Buat HRD Terkesima, Cantumkan 5 Kata Ajaib Ini di Resume Lamaran Kerja

Kesalahan tersebut juga membuatmu terlihat sebagai kandidat yang ceroboh. Bahkan, tak jarang perekrut akan berpikir lebih buruk lagi tentangnya.

Maka itu, pastikan membaca lagi beberapa kali sebelum mencetak atau mengirimkannya ke perekrut.

Bila perlu, kamu dapat meminta bantuan orang lain untuk membaca sekaligus memeriksa kesalahan ketik dan tata bahasanya.

Setelah semua aman, barulah kamu bisa mengirimkan lamaran tersebut, baik melalui email atau mencetaknya untuk dikirim lewat pos.

Sekadar informasi, lamaran yang berformat baik saja tidak cukup untuk memikat hati perekrut.

Kamu perlu memikat mereka dengan informasi keterampilan yang mumpuni, serta mengikuti tips yang ada di atas.

Selanjutnya, kamu tinggal menunggu saja informasi dari perekrut untuk panggilan tes dan/atau wawancara.

Semoga berhasil dengan tips menulis surat lamaran kerja di atas ya, Kawan Puan!

Baca Juga: 5 Tips Memformat Surat Lamaran Kerja, Salah Satunya Atur Margin

(*)

Sumber: The Balance Careers
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja