Parapuan.co - Para beauty enthusiast pasti tak asing dengan magnetic eyelashes yang kini sedang viral di TikTok.
Inovasi baru dari bulu mata palsu ini banyak dipakai oleh para beauty enthusiast karena kemudahan dalam memakainya.
Bagaimana tidak, Kawan Puan bahkan tak perlu menggunakan lem bulu mata palsu untuk menempelkan magnetic eyelashes yang sedang viral di TikTok ini.
Adapun yang dibutuhkan hanyalah magnetic eyeliner yang biasanya hadir sepaket dengan magnetic eyelashes, yang berguna untuk merekatkan bulu mata palsu di mata kita.
Walau bisa membuat tampilan riasan menjadi lebih stand out dengan langkah yang praktis, namun sayangnya masih banyak orang yang meragukan keamanan dari bulu mata palsu yang satu ini.
Secara umum, penggunaan bulu mata magnetis dan eyeliner-nya dianggap aman dipakai.
Kendati demikian, tetap ada potensi risiko efek samping yang perlu diperhatikan oleh Kawan Puan jika ingin menggunakannya.
Potensi Efek Samping Magnetic Eyelashes
Melansir dari Healthline, bulu mata magnetis yang populer di TikTok ini sebenarnya lebih aman dibandingkan fake lashes yang menggunakan lem yang berpotensi berbahaya bagi mata.
Baca Juga: Mata Lebih Stand Out, Ini 4 Langkah Sederhana Pakai Magnetic Eyelashes
Kendati demikian, magnetic eyelashes yang sedang viral di TikTok ini juga tetap berisiko bagi kulit dan mata sensitif jika tidak digunakan secara benar.
Selain itu, juga sangat mungkin terjadi reaksi alergi saat penggunaan bulu mata magnetis, sehingga penting untuk memerhatikan tanda-tanda iritasi atau infeksi di area mata.
Bahkan, jika tidak digunakan secara benar, magnet dalam magnetic eyelashes ini bisa merobek bulu mata asli kita dan merusak foliker rambut.
Maka dari itu, pastikan Kawan Puan melepaskan bulu mata magnetis ini secara lembut dan perlahan yah, untuk menghindari risiko tersebut.
Selain itu, magnetic eyelashes yang tidak dipasang dengan benar dan mudah terlepas dari garis mata juga berpotensi menggores mata kita.
Bahayanya, hal ini justru bisa menyebabkan kerusakan kornea.
Tak hanya itu, jika kamu akan melakukan prosedur medis seperti MRI, jangan menggunakan magnetic eyelashes, karena bisa terlepas dari mata dan proyektilnya dapat bergerak.
Potensi Efek Samping Magnetic Eyeliner
Eyeliner magnetis dirancang untuk membantu magnetic eyelashes yang populer di TikTok tetap berada di tempatnya.
Baca Juga: Viral di TikTok Tren Bulu Mata ala Karakter Manga, seperti Apa?
Memang, magnetic eyeliner ini dianggap aman dipakai karena mengandung bahan seperti iron oxides, yang sangat umum dipakai dalam berbagai produk kosmetik.
Untuk diketahui bersama bahwa iron oxides ini adalah mineral yang mengandung pigmen cukup kecil untuk tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan.
Kendati demikian, iron oxides juga tetap berisiko menyebabkan alergi, terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif terhadap kandungan ini atau riwayat eksim maupun dermatitis kontak.
Maka disarankan untuk melakukan patch test pada magnetic eyeliner di lengan selama beberapa hari sebelum kamu mencobanya langsung di mata, untuk memastikan produk tersebut tidak akan menimbulkan reaksi alergi.
Caranya, kamu bisa menggoreskan sedikit eyeliner magnetis di siku dan tunggu selama 24 hingga 48 jam.
Jika muncul reaksi seperti iritasi, gatal, ruam hingga kemerahan, langsung hentikan penggunaan.
Selain itu, penting juga untuk secara berkala mengganti magnetic eyeliner tersebut setiap tiga bulan sekali untuk menghindari tumbuhnya bakteri.
Selain itu, pada saat penggunaan juga disarankan untuk berhati-hati agar tidak melewati garis bulu mata, supaya eyeliner magnetis tersebut tidak masuk ke mata atau menghalangi kelenjar minyak di kelopak mata.
Itu dia potensi efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan magnetic eyelashes dan eyeliner yang viral di TikTok jika tidak dilakukan dengan benar.
Maka dari itu selalu perhatikan dan praktikan panduan cara penggunaan dengan benar yah untuk mendapatkan hasil riasan mata yang mencuri perhatian, tanpa harus khawatir akan efek sampingnya.
(*)
Baca Juga: Ingin Bulu Mata Sehat dan Lentik? Ini 5 Tips untuk Merawatnya