Apabila Kawan Puan merasa semuanya sudah aman, jangan langsung kirimkan surat lamaran sebelum kamu mengecek kelengkapan berkas.
Periksa dulu apakah berkas-berkas pendukung yang diminta perusahaan yang kamu lamar sudah lengkap.
Berkas pendukung untuk lamaran pekerjaan biasanya meliputi, CV atau resume, salinan ijazah terakhir dan transkrip nilai, pas foto terbaru, dan sertifikat pelatihan.
Tak jarang, perusahaan juga mensyaratkan surat pengalaman kerja apabila mereka mencari kandidat yang sudah berpengalaman di suatu bidang.
Templat yang baik adalah yang membantumu membuat sendiri surat lamaran kerja versimu dengan format penulisan yang umum digunakan.
Pasalnya, surat lamaran juga akan menjadi acuan bagi calon atasan atau perekrut untuk memutuskan apakah memanggilmu untuk wawancara atau tidak.
Maka dari itu, sekali lagi ingatlah untuk tidak sekadar menyalin surat lamaran dari contoh yang ada ya, Kawan Puan.
Ketahuilah, diterima atau tidaknya kamu nanti akan dilihat pula dari keseriusanmu dalam menulis surat lamaran.
Baca Juga: Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Memikat, Bedakan dengan Resume
(*)