Parapuan.co - Santan kelapa kerap dipakai sebagai salah satu bahan dasar untuk membuat berbagai kuliner khas Indonesia.
Baik dari makanan berat sampai aneka kue tradisional pun menggunakan santan.
Meski sama-sama bermanfaat untuk sajian khas Nusantara, perlu kamu ketahui pula kalau cara penggunaan santan untuk kue tradisional itu berbeda dari kuliner bersantan lainnya.
Mengutip dari Kompas.com, penggunaan santan untuk kue tradisional itu cukup tricky, karena santan dicampur dengan tepung.
Berhubungan dengan Hari Kelapa Sedunia (2/9/2022) ini, Kawan Puan enggak perlu bingung saat membuat kue tradisional yang bahannya santan asalkan mengikuti tips di bawah ini, apa saja?
1. Mengetahui dan Memahami Jenis Santan
Santan yang digunakan untuk membuat kue tradisional ada tiga jenis yakni:
- Santan kental untuk saus pelengkap seperti untuk kuah kinca.
- Santan berminyak sebagai bahan bika ambon dan kue ku.
Baca Juga: Hari Kelapa Sedunia, Ini 5 Manfaat Konsumsi Kelapa Sebelum Tidur
- Santan cair untuk campuran adonan kulit dadar dan bolu.
2. Memperhatikan Suhu Santan
Kawan Puan kamu harus tahu kalau suhu santan itu berpengaruh pada tekstur adonan kue tradisional.
Kalau seandainya adonan tepung tidak dimasak, maka Kawan Puan dapat menggunakan santan hangat.
Akan tetapi bila adonan tepung dimasak, disarankan menggunakan santan dingin atau suam-suam kuku.
3. Santan Tidak Boleh Dicampur dengan Tepung Tertentu
Ada beberapa jenis tepung yang tidak disarankan dicampur dengan santan, yakni tepung beras dan tepung sagu.
Pasalnya kedua jenis tepung tersebut dapat membuat teksturnya bergerindil.
Selain ketiga hal di atas, supaya santan lebih gurih dan kue jadi lezat, tambahkan sedikit garam ya.
Kawan Puan semoga ketiga tips di atas dapat memudahkanmu dalam mengolah santan untuk kue tradisional ya. (*)