Masih kurang banyak film-film yang bermuatan nilai moral, yang mengajarkan kehidupan sosial yang baik.
Selain itu, menurut Diennaryati, pelaksanaan aturan di masyarakat juga sering kali tidak konsisten.
Agar anak tidak terlibat perundungan, baik dirundung maupun merundung, wellbeing seorang anak harus diperhatikan.
Anak harus merasa bahagia, mempunyai tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta mempunyai kualitas hidup yang baik.
Contoh nyata yang bisa dilakukan adalah sebagaimana diungkap Anissa Samantha, M.Psi. selaku Head of School Counselor Department dari Sekolah Bina Nusantara (Binus).
Dalam kesempatan yang sama, Annissa menjelaskan bahwa iklim sekolah yang positif, aman, dan nyaman sangat penting.
Perilaku guru dan aparat sekolah dalam kehidupan sehari-hari harus merupakan teladan dan contoh pembelajaran bagi anak.
Kepekaan sosial-emosional harus diajarkan sejak tingkat sekolah yang paling dini, dan harus terintegrasi dalam mata pelajaran.
Bila keluarga, sekolah, dan masyarakat bekerja sama dengan sungguh-sungguh, maka kita harapkan perundungan dapat kita tekan seminimal mungkin.
Sehingga, anak-anak kita yang berbahagia dapat mengisi kemerdekaan dan membangun bangsa yang jaya.
Itulah beberapa cara mencegah perundungan anak menurut para pakar yang ahli di bidangnya.
Setelah ini, masih ada webinar bertema serupa yang juga digagas oleh YPUI. Webinar kedua dijadwalkan pada 7 Oktober 2022.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Red Flag Anak Alami Perundungan di Sekolah
(*)