Sementara itu pada laki-laki, jaringan ikat memiliki struktur silang, yang mungkin menjelaskan mengapa selulit laki-laki itu lebih kecil daripada perempuan.
Selain hal di atas, tampaknya ada faktor lain yang membuat tubuh itu memiliki selulit, seperti:
1. Faktor Hormonal
Hormon memainkan peran penting dalam perkembangan selulit.
Adapun jenis-jenis homron yang menjadi bagian dari proses produksi selulit seperti estrogen , insulin, noradrenalin, hormon tiroid, dan prolakti.
Biasanya ketika menjelang menopause, hormon estrogen pada perempuan akan turun, sehingga darah ke jaringan ikat di bawah kulit juga menurun.
Sirkulasi darah yang lebih rendah membuat lebih sedikit oksigen di daerah tersebut, sehingga produksi kolagen lebih rendah.
Saat kadar estrogen turun, sel lemak pun juga semakin besar, sehingga lemak pun semakin menimbun.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Stretch Mark dan Selulit