Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu ingin makan oyster atau tiram mentah untuk pertama kali?
Seperti diketahui, oyster menjadi salah sati hidangan laut atau seafood yang cocok dimakan saat masih mentah.
Meski aman, Kawan Puan perlu memerhatikan kondisi oyster atau tiram sebelum dimakan mentah.
Kamu wajib memastikan kalau oyster masih dalam kondisi segar ya, Kawan Puan.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com, ada empat lain yang wajib kamu perhatikan saat menyantap oyster, apa saja?
1. Kondisi Berdasarkan Suhu
Sebelum makan tiram, cari tahu dulu di mana hidangan laut ini disimpan.
Chef Owner Oyster Dealer Andika Biantara, mengungkap oyster mentah hanya tahan selama satu hingga dua jam di suhu ruang.
Sementara jika di suhu dingin, tiram hanya bisa bertahan antara 2-4 jam saja.
Baca Juga: Ala Restoran Jepang, Chef Ungkap 4 Tips Memasak Wagyu di Rumah
2. Lihat Warna Daging
Tips berikutnya yakni dengan melihat warna daging tiram sebelum dimakan.
Kamu bisa melihat daging oyster yang disajikan dalam keadaan cangkang terbuka.
Chef Andika mengatakan bahwa daging oyster segar berwarna putih keabuan dan tidak ada kecoklatan sama sekali.
3. Cium Aroma Oyster
Langkah berikutnya yakni perhatikan aroma tiram, biasanya memang amis dan itu wajar.
Asalkan aroma amisnya itu tidak menyengat atau cenderung mengarah ke busuk.
"Perhatikan apakah aromanya wajar, (aroma oyster) sama seperti bau seafood segar," ujar Andika.
Untuk mengurangi aroma amis, biasanya oyster diberi lemon dan saus tabasco.
"Lebih fresh dengan lemon, terus tabasco menambah sedikit asam dan pedasnya," tambahnya.
4. Balikan Cangkah
Usai memakan daging oyster, segera balik posisi cangkangnya dalam keadaan menungkup.
Meski tidak ada alasan khusus, Chef Andika mengatakan membalik cangkang tiram menjadi kebiasaan makan orang Eropa.
Kawan Puan, itulah berbagai hal yang perlu diperhatikan sebelum menyantap oyster mentah untuk pertama kali menurut chef.
Jadi, kapan kamu akan mencicipi hidangan laut satu ini?
Baca Juga: 7 Tips Memasak Cepat Creme Brulee, Dessert Khas Prancis yang Manis dan Legit
(*)