Parapuan.co - Kawan Puan, pernah mendengar istilah liptember? Memasuki bulan September terdapat sebuah kampanye global bernama Liptember yang telah dimulai sejak tahun 2010.
Sesuai namanya, Liptember merupakan kepanjangan dari lips dan September.
Dilansir dari laman Merazone, Liptember adalah sebuah kampanye yang mendorong kesadaran perempuan mengenai kesehatan mental yang sering diabaikan.
Selaras dengan namanya, kampanye ini menjadikan lipstik berwarna cerah sebagai simbol kesadaran pentingnya kesehatan mental seorang perempuan.
Lebih dari itu, tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental.
Aksi tersebut dilakukan melalui penggalangan dana sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang mengalami masalah kesehatan mental.
Ya, inti kegiatan dari kampanye ini adalah menggalangkan dana dengan menjualkan produk lipstik dan mengenakan lipstik tersebut sepanjang bulan September.
Dikutip dari Daily Liberal, pemakaian lipstik tersebut akan menjadi sebuah bukti kepedulian kepada mereka yang mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi pascamelahirkan dan menopause, serta body image issue.
Dana yang terkumpul dari hasil penjualan lipstik selama bulan September itu akan disumbangkan ke Center for Women's Mental Health, Lifeline, Batyr, The Jean Hailes Foundation, The Pretty Foundation, dan The Magpie Nest Women's Program.
Baca Juga: Viral di TikTok Riasan Bibir Brownie Glazed Lips ala Hailey Bieber, Mau Coba?
Sejarah Liptember
Jika menarik mundur ke belakang, masalah kesehatan mental yang dialami perempuan menjadi suatu hal yang dianggap sepele dan kerap diabaikan sejak dulu kala.
Bukan sekadar bualan belaka, ada banyak bukti yang dapat kita temukan di berbagai sejarah dunia.
Misalnya seperti masyarakat Mesir Kuno yang tidak dianggap sebagai awal peradaban manusia karena perlakuan buruknya terhadap perempuan terutama dalam masalah kesehatan mental.
Kemudian, ada juga masyarakat Yunani Kuno yang kerap menyalahkan perempuan atas penderitaan yang dialaminya dan mengabaikan masalah kesehatan mentalnya.
Dan, masih banyak bukti sejarah lainnya yang menunjukkan perempuan yang memiliki masalah kesehatan mental justru didiskriminasi serta disebut sebagai penyihir dan dalam banyak kasus bahkan dibunuh.
Seiring perkembangan zaman, kemajuan ilmu kedokteran pun akhirnya membawa masyarakat dunia untuk menganggap serius masalah kesehatan mental baik pria maupun perempuan.
Hingga akhirnya, Liptember didirikan pada tahun 2010 sebagai bentuk dedikasi dalam penggalangan dana dan peningkatan kesadaran akan pentingnya memerhatikan kesehatan mental perempuan.
Kampanye ini dimulai di Australia dan kini perayaan kampanye Liptember ini telah dirayakan secara global.
Hal itu berkat respon yang sangat baik sejak di tahun perdana kampanye ini muncul, yang terlihat dari total penggalangan dana hingga mencapai $55.000 pada tahun tersebut.
Baca Juga: Kembali Populer, Apa Itu Tren Popsicle Lips yang Viral di TikTok?
(*)