"Dengan kata lain, diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi," kata Iqbal.
Kawan Puan, kenaikan harga BBM saat harga minyak dunia turun menurut Iqbal mengisyaratkan pemerintah yang mencari untung di tengah kesulitan masyarakat.
Iqbal juga berpendapat bahwa subsidi upah dari pemerintah tidak akan menutupi adanya kenaikan harga akibat inflasi.
Dengan ini, ongkos energi industri dapat terjadi dan memicu terjadinya ledakan pemutusan hubungan kerja.
Terkait demo, pihak Iqbal tidak hanya menggelar demo di Jakarta, tapi juga di sejumlah kota besar lainnya.
"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut," tegas Iqbal.
"Dengan mengusung isu; tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen," lanjutnya.
Kawan Puan, peringatan demo ini juga penting untuk diketahui kamu yang akan melakukan mobilitas di sektiar lokasi unjuk rasa.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait titik lokasi demo dan akses jalan yang bisa masyarakat lewati.
Baca Juga: Mulai Cair September, Ini Cara Cek dan Ambil BLT Subsidi BBM Rp 600 Ribu
(*)