Artinya, Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang melarang kebebasan menggunakan hijab.
Selain larangan penggunaan hijab di Prancis, Hari Solidaritas Hijab Internasional ini juga dipicu kematian seorang perempuan di Jerman, Marwa El-Sherbini.
Marwa El-Sherbini dibunuh ketika akan memberikan kesaksian mengenai penghinaan atas dirinya karena mengenakan hijab pada 2009.
Karena hal itu, banyak masyarakat yang mengecam kejadian pembunuhan ini.
Aksi protes pun dilakukan masyarakat untuk mendorong perlindungan dan memberikan kebebasan pada perempuan Muslim untuk berhijab.
Aksi protes yang dilakukan masyarakat memicu terselenggaranya Konferensi London yang dihadiri 300 delegasi dari 102 organisasi Inggris International dan 35 negara lainnya pada 4 September 2004.
Konferensi tersebut menghasilkan kebijakan yang mendukung para muslimah untuk bebas mengenakan hijak di mana pun termasuk tempat umum.
Selain itu, Konferensi London ini juga menetapkan Hari Solidaritas Hijab Internasional setiap 4 September.
Jadi itulah sejarah diperingatinya Hari Solidaritas Hijab Internasional ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Diperingati Setiap 26 Juni, Ini Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional
(*)