Sejarah Hari Solidaritas Hijab Internasional yang Diperingati Tiap 4 September

Saras Bening Sumunar - Minggu, 4 September 2022
Berjilbab di tempat umum dalam rangka perayaan International Hijab Solidarity Day.
Berjilbab di tempat umum dalam rangka perayaan International Hijab Solidarity Day. Drazen_

Parapuan.co - Hari ini Minggu (4/9/2022) bertepatan dengan Hari Solidaritas Hijab Internasional atau International Hijab Solidarity Day.

Peringatan Hari Solidaritas Hijab Internasional ini telah didukung oleh berbagai negara di belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.

Tujuan Hari Solidaritas Hijab Internasional adalah untuk mendukung perempuan Muslim di berbagai negara lain yang tidak memiliki kebebasan untuk berhijab.

Pasalnya, masih banyak negara yang melarang perempuan untuk menggunakan hijab.

Tak hanya itu, Hari Solidaritas Hijab Internasional juga dibuat guna menyemangati perempuan Muslim agar tidak takut lagi menggunakan hijab di tempat umum.

Berikut ini sejarah Hari Solidaritas Hijab Internasional atau International Hijab Solidarity Day seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Sejarah Hari Solidaritas Hijab Internasional

Mulanya, Hari Solidaritas Hijab Internasional ini muncul karena dilatarbelakangi oleh keputusan pemerintah Perancis.

Pada 2010 lalu, pemerintah Perancis memberi larangan penggunaan hijab di ruang publik.

Baca Juga: Diperingati Setiap 29 Juni, Begini Sejarah Hari Keluarga Nasional

Artinya, Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang melarang kebebasan menggunakan hijab.

Selain larangan penggunaan hijab di Prancis, Hari Solidaritas Hijab Internasional ini juga dipicu kematian seorang perempuan di Jerman, Marwa El-Sherbini.

Marwa El-Sherbini dibunuh ketika akan memberikan kesaksian mengenai penghinaan atas dirinya karena mengenakan hijab pada 2009.

Karena hal itu, banyak masyarakat yang mengecam kejadian pembunuhan ini.

Aksi protes pun dilakukan masyarakat untuk mendorong perlindungan dan memberikan kebebasan pada perempuan Muslim untuk berhijab.

Aksi protes yang dilakukan masyarakat memicu terselenggaranya Konferensi London yang dihadiri 300 delegasi dari 102 organisasi Inggris International dan 35 negara lainnya pada 4 September 2004.

Konferensi tersebut menghasilkan kebijakan yang mendukung para muslimah untuk bebas mengenakan hijak di mana pun termasuk tempat umum.

Selain itu, Konferensi London ini juga menetapkan Hari Solidaritas Hijab Internasional setiap 4 September.

Jadi itulah sejarah diperingatinya Hari Solidaritas Hijab Internasional ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Diperingati Setiap 26 Juni, Ini Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru