Hati-Hati, Menurut Penelitian Orang Pelit Ternyata Lebih Rentan Stres

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 5 September 2022
Orang pelit disebut lebih rentan alami stres
Orang pelit disebut lebih rentan alami stres Freepik

Menurutnya, penanggap juga merasa tertekan dengan tawaran rendah karena mereka telah menderita ketidakadilan.

Selain itu juga karena mereka memiliki kesempatan untuk menghukum pengusul dengan menolak tawaran dan meninggalkan mereka berdua tanpa uang.

"Preferensi kami adalah bersikap adil dan kemungkinan besar pengusul mengalami kesenangan saat membuat penawaran yang adil," terangnya.

Kelompok QuBE adalah salah satu yang pertama menggunakan HRV dalam eksperimen ekonomi untuk mengukur tekanan mental dalam pengambilan keputusan ekonomi, kata Profesor Dulleck.

"Pertanyaan yang tetap tanpa jawaban yang jelas adalah 'Apakah emosi mendikte perilaku atau apakah perilaku memicu respons emosional?'," ujarnya.

"Hasil kami tidak dapat memberikan jawaban pasti untuk pertanyaan ini, tetapi secara jelas menunjukkan hubungan antara keadaan emosional dan keputusan," pungkasnya.

Berdasarkan penelitian di atas, berarti seseorang yang pelit (memberikan penawaran lebih rendah) akan lebih rentan merasa stres karena rasa bersalah dan tekanan.

Riset menunjukkan bahwa tindakan amal dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, termasuk juga kesehatan mental.

Sehingga, ada baiknya Kawan Puan untuk jadi lebih bermurah hati dan jangan menjadi orang pelit agar terhindari dari stres.

Baca Juga: Merasa Stres setelah Liburan? Mungkin Ini Sederet Penyebabnya

(*)

Sumber: Science Daily
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?