1. Apakah anakmu benar-benar tertarik pada seseorang atau hanya ikut-ikutan apa yang dilakukan teman-temannya?
2. Apakah anakmu akan memberi tahu jika mereka merasakan sesuatu yang tidak beres?
3. Apakah anakmu merasa bahagia dan percaya diri?
4. Apakah perkembangan fisik anakmu sesuai dengan perkembangan emosionalnya?
Lalu, kamu juga harus menyadari bahwa remaja biasanya berkencan di antara kelompok dengan ketertarikan atau hobi yang sama.
Pacaran semacam ini dianggap aman dan sehat selagi mereka berinteraksi dengan lawan jenis dengan baik, dan bukannya menjalin hubungan sembunyi-sembunyi.
Bila anak remajamu sampai di tahap ini, pertimbangkan bahwa masa kencan mereka merupakan tahap latihan untuk pacaran saat dewasa nanti.
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu bisa tahu apakah anak remaja sudah siap berkencan atau belum.
Kebanyakan anak remaja akan siap benar-benar pacaran di usia 15-16 tahun.
Walau demikian, tidak ada usia yang tepat mengenai kapan remaja siap menjalin hubungan asmara dengan lawan jenis.
Semua itu bergantung tidak hanya pada usia, tetapi juga emosi dan rasa tanggung jawab mereka yang akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Bikin Obrolan Canggung, Ini 3 Pertanyaan Sensitif bagi Perempuan di Awal Masa Pacaran
(*)