Parapuan.co - Kawan Puan, mempunyai anak yang menginjak usia remaja tidaklah mudah, baik bagimu maupun buah hati.
Salah satu alasannya karena di usia remaja, anak akan memasuki masa puber dan mungkin mulai berkenalan dengan cinta monyet.
Tak sedikit anak yang akan mulai pacaran di usia 13 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.
Kalau buah hati memasuki masa remaja dan mulai pacaran, apa yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua?
Simak penjelasannya sebagaimana dikutip dari Health Line berikut ini yuk, Kawan Puan!
Definisi Kencan dari Sudut Pandang Anak Remaja
Pacaran bagi anak usia remaja jelas berbeda dibandingkan jika seseorang berkencan di usia dewasa.
Ketika kamu bisa jadi merasa panik dan khawatir dengan pergaulan mereka, remaja mungkin tidak demikian.
Sebagian besar anak remaja menghabiskan waktu pacaran dengan saling menghubungi lewat telepon.
Baca Juga: 3 Alasan Logis Idola Kpop Dilarang Pacaran, Bisa Jadi Pertimbangan saat Jalin Hubungan
Ketika anak remaja menyukai seseorang, mereka juga akan menghabiskan waktu untuk bertukar pesan, mengajak pacar berkumpul dengan gengnya, dan lain-lain.
Sebagian remaja lainnya mungkin berpegangan tangan ketika sedang berkencan di luar.
Hubungan asmara di usia remaja bisa berkembang dengan cepat, tetapi juga dapat berakhir dengan cepat.
Kapan Anak Remaja Siap untuk Pacaran?
Ketika anak remaja menyebutkan soal pacaran, cobalah mencari tahu tentang konsep-konsep kencan bagi mereka.
Perhatikan bagaimana reaksi buah hati ketika kamu mendiskusikan masalah tersebut.
Anak remaja ada yang santai menanggapi obrolan semacam ini dengan orang tua mereka.
Akan tetapi, ada pula yang menjadi defensif karena canggung membahas soal pacar dengan orang tuanya.
Maka itu sebelum mengobrol dengan anak remaja mengenai pacaran, pertimbangkan dulu hal-hal berikut ini:
Baca Juga: Hari Remaja Internasional, Ini Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Kerap Terjadi pada Remaja
1. Apakah anakmu benar-benar tertarik pada seseorang atau hanya ikut-ikutan apa yang dilakukan teman-temannya?
2. Apakah anakmu akan memberi tahu jika mereka merasakan sesuatu yang tidak beres?
3. Apakah anakmu merasa bahagia dan percaya diri?
4. Apakah perkembangan fisik anakmu sesuai dengan perkembangan emosionalnya?
Lalu, kamu juga harus menyadari bahwa remaja biasanya berkencan di antara kelompok dengan ketertarikan atau hobi yang sama.
Pacaran semacam ini dianggap aman dan sehat selagi mereka berinteraksi dengan lawan jenis dengan baik, dan bukannya menjalin hubungan sembunyi-sembunyi.
Bila anak remajamu sampai di tahap ini, pertimbangkan bahwa masa kencan mereka merupakan tahap latihan untuk pacaran saat dewasa nanti.
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu bisa tahu apakah anak remaja sudah siap berkencan atau belum.
Kebanyakan anak remaja akan siap benar-benar pacaran di usia 15-16 tahun.
Walau demikian, tidak ada usia yang tepat mengenai kapan remaja siap menjalin hubungan asmara dengan lawan jenis.
Semua itu bergantung tidak hanya pada usia, tetapi juga emosi dan rasa tanggung jawab mereka yang akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Bikin Obrolan Canggung, Ini 3 Pertanyaan Sensitif bagi Perempuan di Awal Masa Pacaran
(*)