Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Presiden Jokowi: Ya Ini Kan Negara Demokrasi

Saras Bening Sumunar - Selasa, 6 September 2022
Tanggapan Presiden Jokowi terkait demo kenaikan harga BBM.
Tanggapan Presiden Jokowi terkait demo kenaikan harga BBM. YouTube Sekretariat Presiden

Parapuan.co - Harga Bahan Bakar Motor (BBM) secara resmi mengalami kenaikan pada Sabtu (3/9/2022).

Tak sedikit masyarakat yang merasa keberatan dengan kenaikan harga BBM ini.

Karena hal tersebut, serikat buruh bakal menggelar aksi demontrasi besar-besaran pada Selasa (6/9/2022).

Melansir dari Kompas.com, Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengungkap bahkan akan ada ribuan buruh yang turun ke jalan.

Lebih lanjut, aksi demo di Jakarta ini akan dipusatkan di depan Gedung MPR/DPR.

Bersama aksi tersebut, buruh akan mendesak Pimpinan DPR memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan kenaikan harga BBM.

"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen," ucap Said Iqbal dalam pernyataan tertulis.

Said Iqbal juga menyebut ada beberapa alasan mengapa buruh menolak kenaikan harga BBM ini.

Alasan Penolakan Kenaikan Harga BBM

Baca Juga: Partai dan Organisasi Buruh akan Gelar Demo Harga BBM Naik di Jakarta Selasa Depan

Pertama, harga BBM yang naik akan menurunkan daya beli masyarakat.

Padahal, daya beli sudah turun 30 persen saat ini. Oleh karenanya, dengan kenaikan harga BBM, daya beli diperkirakan turun jadi 50 persen.

Di sisi lain, kata Said, upah buruh tidak naik dalam tiga tahun terakhir.

"Dengan kata lain, diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi," kata Said Iqbal.

Kedua, kenaikan harga BBM ini dilakukan saat harga minyak dunia tengah mengalami penurunan.

Said menilai jika pemerintah hanya mencari keuntungan di tengah kesulitan rakyat.

Terkait aksi demontrasi kenaikan harga BBM yang akan berlangsung hari ini, Presiden Joko Widodo juga turut memberikan tanggapannya.

Presiden Joko Widodo menghimbau agar demonstrasi dapat dilakukan dengan cara yang baik.

"Ya ini kan negara demokrasi, sampaikan dengan cara-cara yang baik ya," ucap Presiden Jokowi.

Sebelumnya, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM ini sudah dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tiba di kawasan Patung Kuda atau Patung Arjuna Wijaya pada Senin (5/9/2022) siang.

Awalnya, aksi demontrasi ini akan digelar di Istana Merdeka namun, massa ditahan oleh aparat di kawasan Patung Kuda Arjunawiwaha, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM, Berikut Rinciannya

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru