- Ketika kamu mengenal dan/atau mengetahui nama manajer perekrutan, dan punya relasi dengannya.
- Apabila seseorang memberitahumu tentang suatu pekerjaan, karena kamu perlu menyebutkan nama/jabatan orang yang merekomendasikan pekerjaan tersebut.
Meskipun tidak wajib, umumnya setiap melamar pekerjaan, kandidat perlu menyertakan surat lamaran.
Hal ini dilakukan untuk menginformasikan kepada perekrut mengenai gambaran umum diri kandidat dan keterampilannya.
Dari situ, barulah perekrut bisa memutuskan akan mengecek CV yang dilampirkan atau tidak.
Tentu saja setelah mempertimbangkan apakah keterampilannya relevan dengan jabatan yang dilamar atau tidak.
Kawan Puan sudah paham, bukan? Semoga informasi mengenai tujuan surat lamaran kerja di atas menambah wawasanmu, ya.
Ingat untuk terus memperbarui CV-mu dan mengecek kembali format dan penulisan surat lamaran sebelum mengirimkannya ke perusahaan tertentu.
Baca Juga: Tips Mencantumkan Riwayat Gaji di Surat Lamaran Kerja, Jangan Asal Tulis
(*)