Punya Tujuan Ini, Kapan Surat Lamaran Kerja Perlu Dilampirkan?

Parapuan.co - Surat lamaran kerja memiliki tujuan tertentu, sehingga terkadang wajib disertakan jika Kawan Puan melamar pekerjaan.

Tujuan tersebut tentulah bukan sekadar sebagai pemberitahuan kepada perekrut tentang keinginanmu melamar pekerjaan.

Lantas, apa sebenarnya tujuan dikirimnya surat lamaran dan kapan benar-benar dibutuhkan?

Simak penjelasannya sebagaimana mengutip dari Indeed berikut ini, yuk Kawan Puan!

Tujuan Surat Lamaran Kerja 

Surat lamaran memberikan kesempatan kepada kandidat untuk memfokuskan apapun di resume secara lebih rinci.

Jadi, kamu bisa menunjukkan kualifikasi khususmu yang tidak ada di resume dan mencantumkannya pada surat lamaran.

Seperti diketaui, resume biasanya berisi informasi mengenai data diri lengkap, riwayat pendidikan, pengalaman, dan keterampilan.

Sedangkan cover letter berisi informasi yang menjelaskan apakah apa yang tertulis di resume sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Baca Juga: Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Memikat, Bedakan dengan Resume

Kamu tidak perlu menyesuaikan resume setiap kali melamar pekerjaan karena bisa menjelaskan keterampilan yang relevan di surat lamaran kerja.

Surat lamaranmu juga memungkinkanmu menunjukkan keterampilan menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Rupanya, keterampilan menulis kandidat juga dipertimbangkan oleh perekrut sebelum melakukan panggilan wawancara, lho.

Dari situ, perekrut akan menilai profesionalitas kandidat dalam menjalankan fungsi administratif.

Kapan Surat Lamaran Dibutuhkan?

Pertanyaannya, kapan surat lamaran dibutuhkan dan perlu disertakan untuk melamar pekerjaan?

Karena tidak selalu dibutuhkan, berikut waktu-waktu yang tepat untuk menyertakan surat lamaran:

- Ketika informasi lowongan pekerjaan menyebutkan bahwa kandidat perlu menyertakan surat lamaran.

- Ketika pihak perusahaan perekrut atau HRD secara khusus meminta cover letter.

Baca Juga: Cara Menggunakan Format Surat Lamaran Kerja dengan Tepat, Jangan Asal Copy Paste

- Ketika kamu mengenal dan/atau mengetahui nama manajer perekrutan, dan punya relasi dengannya.

- Apabila seseorang memberitahumu tentang suatu pekerjaan, karena kamu perlu menyebutkan nama/jabatan orang yang merekomendasikan pekerjaan tersebut.

Meskipun tidak wajib, umumnya setiap melamar pekerjaan, kandidat perlu menyertakan surat lamaran.

Hal ini dilakukan untuk menginformasikan kepada perekrut mengenai gambaran umum diri kandidat dan keterampilannya.

Dari situ, barulah perekrut bisa memutuskan akan mengecek CV yang dilampirkan atau tidak.

Tentu saja setelah mempertimbangkan apakah keterampilannya relevan dengan jabatan yang dilamar atau tidak.

Kawan Puan sudah paham, bukan? Semoga informasi mengenai tujuan surat lamaran kerja di atas menambah wawasanmu, ya.

Ingat untuk terus memperbarui CV-mu dan mengecek kembali format dan penulisan surat lamaran sebelum mengirimkannya ke perusahaan tertentu.

Baca Juga: Tips Mencantumkan Riwayat Gaji di Surat Lamaran Kerja, Jangan Asal Tulis

(*)