Ini Strategi Joko Anwar dan Timo Tjahjanto Angkat Film Indonesia ke Kancah Global

Alessandra Langit - Selasa, 6 September 2022
Joko Anwar dan Timo Tjahjanto di diskusi panel Waktu Netflix Indonesia (2/9/2022).
Joko Anwar dan Timo Tjahjanto di diskusi panel Waktu Netflix Indonesia (2/9/2022). Netflix

Timo Tjahjanto sendiri mengatakan bahwa kesadaran filmmaker merupakan formula kunci dalam berkisah.

"Saat ini adalah masa sineas yang lebih dewasa mendengarkan yang lebih muda karena mereka punya wawasan luas," kata Timo.

"Di film, saya mau lebih terbuka, mencari tahu apa yang membuat penonton berusia muda bisa merasa tertarik," lanjutnya.

Sebagai sutradara, Timo ingin penonton global bisa merasa terhubung ketika menonton sebuah film karya sineas Indonesia.

Sementara bagi Joko Anwar, ia kerap menggali inspirasi dari isu sosial di Indonesia, salah satunya kemiskinan.

Joko Anwar dan Netflix Indonesia sendiri tengah menggarap serial Nightmares and Daydreams yang mengangkat isu serupa.

"Saya ingin mengangkat isu ini dengan tidak mencekoki penonton, tapi di saat yang sama bagaimana tanpa disadari ini bisa dijadikan bahan refleksi," kata Joko Anwar.

Secara khusus, Joko Anwar akan menggarap isu-isu tersebut menjadi tontonan yang juga dapat dinikmati oleh penonton global.

"Jadi bagaimana kami bisa mengemas ini bukan saja bisa ditonton orang Indonesia tapi juga penonton luar negeri," ungkapnya lebih lanjut.

Baca Juga: Ini 3 Film Waktu Netflix Indonesia, Ada Drama Remaja Shenina Cinnamon



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?