Sementara itu menurut Rusli, faktor yang dapat membantu sineas Indonesia berhasil dalam persaingan internasional yaitu keahlian yang mumpuni.
"Ketika para pembuat film bekerja dengan sepenuh hati, penonton pasti akan juga bisa merasakannya," ungkap Rusli.
Kawan Puan, dengan tujuh konten orisinal ini, Netflix Indonesia mulai membuka gerbang agar tayangan lokal kita bisa bersaing secara global.
Harapannya, setelah ini, tayangan Indonesia di Netflix bisa sepopuler drama Thailand bahkan Korea.
Joko Anwar kini sedang dalam produksi serial Nightmares and Daydreams yang bercerita tentang fenomena aneh yang dialami orang-orang biasa.
Selain itu, Joko juga membahas berbagai plot yang pada akhirnya bertautan mencapai ujung yang dramatis.
Sedangkan Timo Tjahjanto bersama Netflix Indonesia akan menghadirkan film laga komedi berjudul The Big 4.
Film ini menceritakan kisah keorang detektif yang dikenal 'lurus', menyelidiki kematian ayahnya dan mengikuti jejak hingga ke sebuah pulau tropis.
Di sana ia menemukan jati diri sesungguhnya sang ayah sebagai pemimpin kelompok pembunuh bayaran.
Kini dikejar musuh ayahnya, sang detektif terpaksa bekerja sama dengan murid ayahnya dahulu, empat mantan pembunuh bayaran yang siap kembali membasmi musuh.
Baca Juga: Bakal Tayang di Netflix, Film Dear David Ingin Sampaikan Cerita Remaja yang Realistis
(*)