Akan tetapi, jenis investasi ini sulit dijumpai, pasalnya DIRE hanya dipasarkan pada investor institusi.
4. Efek Bangunan Aset (EBA)
Jenis investasi properti online selanjutnya adalah efek bangunan aset yang terbit di Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Efek bangunan aset tersebut berupa tagihan yang muncul dari surat berharga komersial dan aman diikuti karena dijamin oleh pemerintah.
Salah satu lembaga terpercaya yang menawarkan EBA untuk investor institusi adalah Sarana Multigriya Finansial (SMF).
5. Crowdfunding
Terakhir ada crowdfunding yang merupakan cara membeli properti secara online dengan sistem patungan.
Ini merupakan sistem investasi yang umum ditemui di Indonesia karena caranya yang mudah dan lebih terjangkau.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Properti agar Sesuai Kebutuhan Pertanggungan
Hanya saja, karena ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan layanan ini, kamu harus lebih berhati-hati sebelum berinvestasi.
Pastikan kamu memilih perusahaan yang berizin OJK untuk mencegah terjadinya tindak penipuan.
Itulah beberapa jenis investasi properti online yang bisa Kawan Puan pilih untuk berinvestasi jangka panjang.
(*)