Parapuan.co - Instrumen investasi konvensional seperti properti kini juga bisa dibeli secara online.
Sama halnya dengan instrumen investasi lainnya, investasi properti online bisa diakses oleh siapapun yang ingin mencapai tujuan jangka panjangnya.
Investasi properti online sendiri tak hanya dilakukan dengan membeli atau menyewakan bangunan, lho.
Terdapat sejumlah jenis investasi properti online yang bisa kamu coba pertimbangkan karena cocok untuk berinvestasi jangka panjang, seperti dijelaskan berikut ini.
1. Membeli Saham Pengembang Properti
Dilansir dari Finansialku.com, membeli saham pengembang properti merupakan salah satu bentuk investasi properti yang dilakukan secara online.
Sejumlah perusahaan pengembang properti yang bisa kamu pilih di antaranya adalah Ciputra, Sinar Mas Land, Pakuwon, sampai Triniti Land.
Namun, karena saham bersifat fluktuatif, maka Kawan Puan yang ingin membelinya harus lebih dahulu mempelajari terkait prinsip, sistem, sampai cara kerja instrumen yang satu ini.
Pahami juga risiko sampai prospek yang ada, pasalnya harga saham properti tak melulu baik, melainkan bersifat naik-turun.
Baca Juga: Mengenal Investasi Properti Online, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Lebih dari itu, saham merupakan instrumen yang cocok untuk mencapai tujuan jangka panjang, sebab keuntungannya tidak bisa dihasilkan dalam waktu yang singkat.
2. Obligasi Properti
Selanjutnya ada obligasi properti yang cenderung aman karena biasanya dikeluarkan oleh pemerintah.
Obligasi properti juga merupakan salah satu jenis investasi properti online yang bisa menghasilkan keuntungan.
Saat membeli obligasi, investor bisa mendapatkan bunga tetap mencapai 11,5 persen per tahun yang akan dibayarkan tiga bulan sekali.
3. Dana Investasi Real Estate
Dikenal juga dengan sebutan DIRE, ini merupakan investasi yang dihimpun dari dana masyarakat.
Dana yang terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan dalam beragam bentuk, mulai dari lahan, bangunan, rumah, dan properti lainnya.
DIRE mewajibkan 80 persen investasi di sektor properti, di mana 50 persen di antaranya berbentuk properti.
Baca Juga: Ada Allianz, Ini 5 Rekomendasi Asuransi Properti Terbaik di Indonesia
Akan tetapi, jenis investasi ini sulit dijumpai, pasalnya DIRE hanya dipasarkan pada investor institusi.
4. Efek Bangunan Aset (EBA)
Jenis investasi properti online selanjutnya adalah efek bangunan aset yang terbit di Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Efek bangunan aset tersebut berupa tagihan yang muncul dari surat berharga komersial dan aman diikuti karena dijamin oleh pemerintah.
Salah satu lembaga terpercaya yang menawarkan EBA untuk investor institusi adalah Sarana Multigriya Finansial (SMF).
5. Crowdfunding
Terakhir ada crowdfunding yang merupakan cara membeli properti secara online dengan sistem patungan.
Ini merupakan sistem investasi yang umum ditemui di Indonesia karena caranya yang mudah dan lebih terjangkau.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Properti agar Sesuai Kebutuhan Pertanggungan
Hanya saja, karena ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan layanan ini, kamu harus lebih berhati-hati sebelum berinvestasi.
Pastikan kamu memilih perusahaan yang berizin OJK untuk mencegah terjadinya tindak penipuan.
Itulah beberapa jenis investasi properti online yang bisa Kawan Puan pilih untuk berinvestasi jangka panjang.
(*)