Mereka secara resmi diundang oleh Ratu Elizabeth untuk membentuk pemerintahan yang baru.
Ratu juga secara resmi membubarkan pemerintahan terdahulu sebelum dilakukan pemilihan umum.
2. Pembukaan Negara dan Berpidato
Ratu Elizabeth juga bertanggung jawab memulai tahun Parlemen dengan upacara Pembukaan Negara.
Di upacara tersebut, ia melakukan pidato dan menetapkan rencana kebijakan pemerintah di atas takhta House of Lords.
3. Memberi Persetujuan dari Kerajaan
Ketika sebuah undang-undang disahkan melalui Parlemen, Ratu Elizabeth secara resmi harus menyetujuinya menjadi undang-undang.
Jika tidak, maka undang-undang yang sudah disahkan oleh Parlemen tidak bisa dijadikan peraturan perundang-undangan.
4. Audiensi
Ratu juga mempunyai jadwal audiensi dengan anggota Dewan Penasehat secara reguler di Istana Buckingham.
Ia juga berperan dalam menjamu kepala negara yang berkunjung ke Inggris, serta bertemu duta besar asing dan komisaris tinggi yang berbasis di sana.
Terlepas dari tugas dan tanggung jawabnya di atas, Ratu Elizabeth sendiri mengepalai lebih dari 600 badan amal.
Ia juga memimpin asosiasi militer, badan profesional, dan organisasi layanan publik. Keren ya, Kawan Puan?
Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Layanan Publik, Status Harus Aktif dan Tidak Ada Tunggakan
(*)